Kasus MERS di Arab Saudi Terus Meningkat  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 08:20 WIB

Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Riyadh - Penyebaran penyakit Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Arab Saudi semakin mengkhawatirkan. Dari 18 orang lebih di negara itu yang dinyatakan berpotensi terkena MERS, kini meningkat menjadi 414. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan lebih dari seperempat dari mereka telah meninggal.

"Sejauh ini 115 masyarakat yang tinggal di Arab Saudi dan terjangkit MERS telah meninggal. Kebanyakan dari mereka adalah yang terkena dampak dari petugas kesehatan asing," tulis kementerian dalam situs resminya, seperti dilansir oleh Reuters, Selasa, 6 Mei 2014.

Kasus MERS terbaru telah dilaporkan di Kota Jeddah dan kota-kota suci seperti Mekah dan Madinah dalam 48 jam terakhir. Laporan lain juga menemukan adanya indikasi virus MERS di Qatar, Kuwait, Oman, Tunisia, serta beberapa negara Eropa lainnya.

Penyebaran MERS merupakan masalah yang serius bagi Arab Saudi. Masalahnya, negara ini akan jadi tuan rumah dari jutaan jemaah yang ingin beribadah umroh ke Mekah dan Madinah pada Juli mendatang. Belum lagi jumlahnya akan meningkat pada musim haji bulan Oktober nanti.

Infeksi MERS di Arab Saudi meningkat dua kali lipat pada April sejak dua tahun lalu. Namun, jumlah kematiannya berkurang dalam setahun terakhir.




RINDU P HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Kenapa Jumlah Anak-anak di Jepang Menurun?
Wartawan Tempo Terima Beasiswa Nieman Foundation

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya