Petugas perusahaan pengiriman barang FedEx mengecek barang yang akan dikirim di New York (16/12). Menjelang libur akhir tahun pengiriman meningkat tajam. Foto: AP/Mark Lennihan
TEMPO.CO, Georgia – Sebuah gudang layanan pengiriman barang, FedEx, diserang seorang pria bersenjata pada Selasa, 29 April 2014 pagi waktu Amerika Serikat. Setelah melukai enam orang, sang pelaku kemudian menembak dirinya sendiri dengan senjata yang dibawa.
Menurut laporan Reuters, Rabu, 30 April 2014, serangan terjadi sekitar pukul 06.00 pagi di sebuah gudang FedEx di dekat bandara di Kennesaw, Georgia, sekitar 30 kilometer sebelah barat laut Atlanta.
Penembak diidentifikasikan sebagai Geddy L. Kramer. Pemuda berusia 19 tahun ini memasuki gudang dengan menerobos pos keamanan. Ia juga menembak seorang penjaga sebelum memasuki gudang dan kemudian menembak lima orang lainnya begitu tiba di dalam.
Keenam korban dibawa ke Rumah Sakit WellStar Kennestone di Marietta, demikian penuturan Dr Muchael Nitzken dalam sebuah konferensi pers. Semuanya memiliki luka tembak dari senapan yang dibawa pelaku. Tiga orang di antara korban masih dalam kondisi kritis.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi berhasil menemukan sebuah granat yang dibawa Kramer, tapi belum sempat digunakan. Belum diketahui apa motif penyerangan yang dilakukan pemuda ini. Namun, aksi penembakan memang sering kali terjadi di negara ini (Baca: Daftar Penembakan Brutal di Amerika Serikat)
