Hasil pencitraan satelit di website Chinese State Administration of Science, Technology and Industry for National Defense, menunjukkan objek yang dicurigai bagian dari pesawat Malaysia Airlines mengambang di laut (sebelah panah merah) (9/3). Benda ini ditemukan di perairan Laut Cina Selatan. (AP Photo/Chinese State Administration of Science, Technology and Industry for National Defense)
TEMPO.CO, New York - Michael Hoebel, seorang pilot asal New York, Amerika Serikat, mengaku telah menemukan puing MH370 berdasarkan ribuan gambar satelit online yang ia kumpulkan. Ia menjelaskan bahwa puing dari pesawat milik Malaysia Airlines itu berada di perairan Kota Songkhla barat, Thailand.
Hoebel menghabiskan waktu berjam-jam untuk melacak gambar pada situs TomNod.com, yang menampilkan citra satelit, sebelum ia yakin bahwa itu adalah puing MH370. Gambar itu diambil beberapa hari setelah MH370 jatuh.
"Saya sempat tak percaya karena menemukannya. Terlihat ada warna yang lebih terang, saya kira ini sayap pesawat. Ukurannya mungkin hampir 210 kaki (64 meter)," kata Hoebel kepada WIVB, seperti dilansir Daily Mail, Senin, 28 April 2014.
Kepada WIVB, Hoebel menjelaskan ikut mencari puing pesawat karena ingin membantu penyelidikan MH370 yang sudah berjalan hampir dua bulan. Ia juga mengatakan telah menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FBI terkait dengan temuan ini, tapi belum ada respons balik dari kedua lembaga keamanan itu.
Gambar dari citra satelit di peta digital memang beberapa kali dijadikan acuan oleh tim investigasi untuk menemukan MH370. Beberapa kali citra satelit menangkap obyek yang diduga puing dari pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak itu. Namun kebanyakan gambar citra satelit itu menangkap obyek yang salah dan tidak membantu pencarian.