Jet Pakistan Gempur Basis Pemberontak, 16 Tewas  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 16:44 WIB

Petugas kepolisian Pakistan memeriksa lokasi ledakan kereta penumpang di Sibi, Pakistan, Selasa (8/4). AP/Saleem Gishkori

TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya luka-luka setelah jet tempur Pakistan menggempur markas pemberontak di kawasan Khyber, Kamis, 24 April 2014.

Sumber militer Pakistan mengatakan serangan itu ditujukan kepada angggota kelompok bersenjata yang terlibat dalam perencanaan serangan baru-baru ini, termasuk peledakan pasar buah-buahan di Islamabad pada 9 April 2014 serta pembunuhan anggota pasukan keamanan di Khyber-Pakhtunkhwa. (Baca: Ledakan Pasar di Pakistan Puluhan Orang Tewas)

Kepada Al-Jazeera, sumber tersebut menerangkan, serangan itu dilancarkan di kawasan Bara padaKamis pagi waktu setempat. "Serangan itu berlangsung sehari setelah pemerintah dan Taliban Afganistan bertemu di Islamabad untuk mendiskusikan proses perdamaian yang tertatih-tatih."

Taliban Pakistan yang dikenal dengan singkatan TTP mengumumkan pada 16 April 2014 bahwa mereka tidak akan melanjutkan kesepakatan gencatan senjata untuk melawan pemerintah dan warga sipil.

Salah seorang perwira militer senior di Peshawar mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan udara itu merupakan fase serangan pertama terhadap kubu pemberontak di kawasan Khyber. "Setelah (serangan) jet, Angkatan Bersenjata Pakistan juga akan melancarkan operasi darat," katanya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lainnya:
Temuan Puing di Australia Barat Bukan Milik MH370
Mark Zuckerberg Jadi Patung Lilin Madame Tussauds
Kecelakaan Kereta di Kongo 63 Orang Tewas
Puluhan Orang Tolak Kehadiran Obama di Jepang
Operasi Plastik di Korea Warga Cina Sulit Pulang
















Advertising
Advertising


































Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya