Presiden Barack Obama berjalan bersama Kaisar Akihito (kanan) saat tiba di Imperial Palace untuk penyambutan resmi di Tokyo, Jepang (24/4). REUTERS/Tomohiro Ohsumi
TEMPO.CO, Tokyo – Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di Tokyo, Jepang, pada Rabu, 23 April 2014, rupanya mendapat sejumlah penolakan. Puluhan warga dilaporkan berkumpul di kediaman resmi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu malam untuk memprotes kehadiran Obama.
“Shinzo Abe berisiko fasis,” demikian tulisan di salah satu spanduk yang dibawa oleh para pendemo, seperti dikutip Xinhua, Rabu, 23 April 2014. Demonstrasi ini digelar sehari sebelum pertemuan puncak Obama dengan pemimpin Jepang pada hari ini. (Baca: Tiba di Jepang, Obama Makan Sushi dengan Abe)
Demonstran berkumpul untuk menyuarakan kemarahan mereka terhadap isu-isu sensitif, terutama terkait dengan masalah teritorial Jepang dan Cina. Mereka menuduh AS akan menggunakan ancaman Cina untuk memperkuat kekuasaan militer mereka. Hal ini, menurut mereka, justru akan mengancam perdamaian dan stabilitas Asia.
Lawatan Obama ke Jepang merupakan bagian dari tur Asia-nya. Ia dijadwalkan berada di Jepang selama tiga hari hingga Jumat mendatang. Dari Jepang, Obama dijadwalkan terbang ke Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina.