Jasad Korban Feri Sewol dalam Kondisi Mengenaskan

Reporter

Kamis, 24 April 2014 11:27 WIB

Anggota keluarga korban tenggelamnya kapal feri Sewol, saat berada di pelabuhan Jindo (17/4). Cuaca buruk menghambat pencarian diman lebih dari 280 penumpang masih dinyatakan hilang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Ansan - Penyelam terus menelusuri laut yang gelap dan dingin di lepas pantai Jindo untuk menemukan korban feri Sewol yang diperkirakan masih terjebak di dalamnya. Hingga kini, 150 korban ditemukan tewas, mayoritas adalah siswa SMA Danwon.

Tragisnya, kebanyakan mayat itu ditemukan dengan kondisi jari-jari yang patah. Tim penyelamat menduga jari itu patah karena mereka berusaha mati-matian untuk menyelamatkan diri saat kapal mulai karam. Kepada media lokal, tim penyelam menjelaskan, mereka banyak menemukan tubuh anak-anak dengan jari-jari patah di sekitar kabin, koridor, dan dek feri Sewol yang terbalik.

"Kami dilatih untuk bertahan di lingkungan yang susah, tapi sangat sulit dan cukup mengerikan bagi kami untuk menemukan mayat di dalam air yang sangat keruh," kata seorang penyelam, Hwang Dae-sik, dalam acara pemakaman 25 korban di Seoul, Korea Selatan, seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis, 24 April 2014.

Juru bicara tim penyelamat, Koh Myung-seok, mengatakan pekerjaan para penyelam menjadi lebih sulit ketika mereka harus menerobos dinding kabin untuk mengambil mayat. "Sebagian besar mayat ditemukan di ruang tunggu lantai tiga dan empat feri. Sepertinya sebelum kapal itu karam mereka dikumpulkan di situ," kata Koh.

Sejauh ini, 150 orang telah dinyatakan tewas sementara 152 lainnya masih hilang. Sejumlah orang kini sedang menggelar upacara berskala nasional untuk menghormati para korban di SMA Danwon, Ansan, sebelah selatan Kota Seoul. Mereka yang datang membawa bunga krisan putih untuk diletakkan di bawah foto korban yang meningggal.

RINDU P HESTYA | DAILY MAIL | REUTERS

Berita Lain:
Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS
Pedofil Buron FBI Eks Guru JIS Lecehkan 90 Bocah
Cari MH370, Malaysia Ajukan Kesepakatan Baru

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya