Delapan ABG yang Diperdagangkan di Malaysia ke Jakarta

Reporter

Rabu, 23 April 2014 18:20 WIB

Popsci.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Delapan remaja perempuan (ABG) yang menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia diterbangkan ke Jakarta untuk memberikan laporan kepada polisi di Polda Metro Jaya. "Kami langsung ke Polda Metro untuk membuat BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, kepada Tempo, sesaat sebelum berangkat ke Jakarta, Rabu, 23 April 2014.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro, ujar Hermono, delapan remaja itu akan dibawa ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan rehabilitasi.

Sindikat perdagangan manusia memperkerjakan delapan remaja berusia 14-17 tahun itu sebagai pekerja seks komersial di beberapa lokasi spa dan karaoke di Malaysia. Mereka berhasil melarikan diri ke Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Dari pengakuan mereka, kata Hermono, ada sekitar 60 remaja perempuan asal Indonesia lain yang terperangkap sindikat yang diotaki perempuan asal Jawa Barat bernama Ina itu.

Para korban sindikat Ina sebagian besar berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. "Ina sendiri orang Bogor, sedangkan korbannya ternyata tidak jauh-jauh dari Sukabumi. Ada yang dari Bojonggede, Cibinong, Depok, dan ada juga yang dari Jakarta," kata Hermono.

Para korban yang semula dijanjikan akan dipekerjakan di salon dan spa dipaksa melayani pria hidung belang di beberapa tempat karaoke dan spa yang tersebar di Selangor hingga Genting Highland. Setiap melayani tamu, Ina mematok harga minimal 180 ringgit (Rp 600 ribu), namun hanya memberi pekerjanya uang saku 50 ringgit sehari.

Hermono menjelaskan, Kedutaan Indonesia bekerja sama dengan pihak berwenang Malaysia untuk mencari Ina dan 60 remaja yang masih terperangkap dalam sindikat pelacuran. "Kami menyuplai data dan informasi sebanyak-banyaknya kepada divisi anti-trafficking Polis Diraja Malaysia," ujarnya.

Ia berharap 60 remaja putri itu dapat segera diselamatkan dan Ina juga segera ditangkap. Hermono menduga kuat perempuan pemimpin jaringan perdagangan manusia ini masih bersembunyi di Malaysia. "Saya yakin Ina masih di Malaysia karena kita juga bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk mencekalnya."

MASRUR




Berita terkait:
Putin Pulihkan Hak Muslim Tatar di Crimea
Hadi Poernomo Akui Dapat Harta dari 'Main Tanah'
Fadly Pilih Sekolah Berbasis Alam untuk Anak

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya