Korban Feri Sewol Terancam Depresi  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 12:52 WIB

Seorang keluarga korban tenggelamnya kapal feri "Sewol" pingsan saat mendengar kabar saat berada di Jindo (17/4). REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Incheon - Kecelakaan feri Sewol di perairan Jindo, Korea Selatan, meningggalkan duka mendalam bagi semua keluarga korban. Dari 475 penumpang, baru 174 orang yang berhasil diselamatkan. Namun mereka yang selamat ini terancam mengalami trauma dan stres.

Menurut laporan dokter dari Korea University Ansan Hospital, tempat perawatan sebagian siswa Sekolah Tinggi Danwon yang menjadi korban kecelakaan Sewol, kebanyakan penyintas masih dalam kondisi tertekan.

"Beberapa siswa masih berperilaku normal. Namun biasanya gejala sindrom stres pascatrauma akan muncul satu atau dua minggu setelah kecelakaan. Mereka akan terlihat depresi dan mengalami kecemasan," kata salah satu dokter yang menangani korban feri Sewol, seperti diberitakan oleh Yonhap, Selasa, 22 April 2014.

Bahkan, Wakil Kepala Sekolah Tinggi Danwon pun mengalami stres hingga membunuh diri karena merasa bertanggung jawab atas kecelakaan yang membahayakan nyawa murid-muridnya itu. Ia ditemukan tewas di sebuah pulau dekat lokasi pencarian pada Jumat lalu.

Hari ini keluarga dan teman-teman korban menghadiri upacara pemakaman untuk mereka yang tak berhasil diselamatkan. Pemakaman berlangsung di sejumlah tempat, seperti di Korea University Ansan Hospital, Pyeongtaek, dan Incheon.

Pada Selasa pagi ini, tim penyelamat mengatakan korban tewas bertambah menjadi 104 orang, sementara 198 lainnya masih hilang. Tim pencari pun tengah melakukan percepatan pencarian karena didukung oleh cuaca yang cerah di sekitar perairan Jindo.




RINDU P HESTYA | YONHAP




Berita Lain:
WNI Pemijat Refleksi Diadili di Malaysia
Tim Pencari MH370 Siap Tinggalkan Samudra Hindia
Presiden Korea Selatan Kecam Kapten Feri Sewol

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya