Kerabat dari seorang penumpang kapal feri yang tenggelam menangis saat mereka menunggu berita saat operasi penyelamatan, di sebuah pelabuhan di Jindo, Korea Selatan (17/4). Cuaca buruk menghambat pencarian diman lebih dari 280 penumpang masih dinyatakan hilang. AP/Ahn Young-joon
TEMPO.CO, Icheon - Tim pencari berhasil menemukan beberapa jenazah lagi di perairan Jindo, tempat kapal feri Sewol tenggelam minggu lalu. Berdasarkan data terakhir, jumlah korban meninggal hingga saat ini, Selasa, 22 April 2014, sudah mencapai hampir ratusan orang.
Pihak resmi mengumumkan 104 orang dinyatakan tewas, sedangkan 198 lainnya masih dinyatakan hilang. Kapal seberat 6.825 ton ini sebelumnya membawa 476 penumpang yang kebanyakan adalah siswa dari sekolah tinggi Danwo, seperti dikutip dari Voice of Russia, Selasa, 22 April 2014.
Operasi pencarian memang dipercepat sejak Senin kemarin setelah arus mulai tenang. Pencarian pun mulai menyeluruh hinggga ke lepas pantai yang dangkal.
Penyelam juga fokus mencari ke lantai tiga dan empat kapal. Diperkirakan sebagian besar penumpang terjebak di sana. Di lain pihak, para keluarga penumpang meminta agar tim penyelamat menyelesaikan proses evakuasi pada Rabu dan Kamis nanti sebelum air akan pasang lagi.
Sejauh ini, korban yang selamat mencapai 174 orang, termasuk kapten dan kru kapal ini. Namun, kuat dugaan korbannya akan mencapai 300 orang dan menjadi salah satu bencana terbesar di Korea Selatan.