AS dan PBB Kecam Rencana Pilpres di Suriah  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 07:48 WIB

Sekjen PBB Ban Ki-moon memberikan pidato utamanya di Auditorium Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/3). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Damaskus - Rencana pemilihan presiden di Suriah yang akan dilaksanakan pada 3 Juni mendatang dikecam Sekjen PBB Ban Ki-moon. Ia menilai pilpres saat negara itu tengah mengalami perang saudara hanya akan memperburuk keadaan.

Dikutip dari BBC News, Senin, 21 April 2014, Ki-moon memperingatkan langkah itu akan mengganggu penyelesaikan politik atas konflik Suriah yang telah menewaskan 150 ribu orang dan mengakibatkan munculnya jutaan pengungsi.

Selain itu, pemerintah Amerika Serikat juga menyerukan hal yang sama. Lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Jen Psaki, Amerika menilai pilpres itu akan menjadi "parodi demokrasi" tanpa kepercayaan yang jelas.

"Menyelenggarakan pemilihan saat kondisi seperti ini sama saja dengan melucuti hak jutaan rakyat Suriah dan tidak akan memenuhi aspirasi rakyat. Tidak juga membawa negara itu ke arah politik lewat perundingan," kata Psaki.

Kementerian Luar Negeri Inggris memprediksi pilpres itu hanya akan melanggengkan kekuasaan Bashar al-Assad. Mereka yakin jika pilpres tetap dilakukan, al-Assad akan menang lagi untuk tahun ketiganya.




RINDU P HESTYA | BBC NEWS




Berita Lain:
Biaya Pencarian MH370 Mulai Dikeluhkan
Kisah Pasangan Setia Hingga Akhir Hayat
Putin Tak Tertarik Kuasai Alaska
WNI Pemijat Refleksi Diadili di Malaysia
Feri Tenggelam di Korsel, Korban Tewas 64 Orang









Advertising
Advertising

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya