Biaya Pencarian MH370 Mulai Dikeluhkan  

Senin, 21 April 2014 09:18 WIB

Awak kapal Pertahanan Australia menurunkan Kapal selam mini tak berawak, Bluefin-21 untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang semenjak 8 Maret 2014 di Samudera Hindia, (15/4). REUTERS/U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 1st Class Peter D. Blair

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 21 April 2014, menandai hari ke-45 pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang di tengah penerbangannya dari Kuala Lumpur ke Beijing. Hingga kini jejak pesawat jet dengan 239 penumpang yang menghilang di atas Samudera Indonesia ini belum ditemukan.

Duta Besar Australia untuk Amerika Serikat, Kim Beazley, mengatakan negara-negara pencari akan mempertimbangkan kembali kelanjutan pencarian jika tidak ada serpihan yang ditemukan di dasar Samudera Indonesia. Saat ini dasar Samudera Indonesia sedang dipindai oleh pesawat tanpa awak bawah air milik US Navy.

Menurut Beazley, saat ini setiap negara menutupi sendiri biaya pendukung pencarian seperti untuk pesawat, kapal , personel dan peralatannya. Namun, ia mempertanyakan siapa yang akan membayar lebih jika melibatkan kontraktor swasta dalam pencarian MH370. "Ada anggapan Australia sedikit keberatan tentang beban biaya ini," katanya kepada CNN seperti yang dilansir cbc.ca, kemarin, Ahad, 20 April 2014.

Australia sendiri telah berkomitmen terus mencari. Australia juga akan berkonsultasi dengan semua negara yang terlibat dalam pencarian sebagai bahan pertimbangan.

Pertimbangan tersebut di antaranya kemungkinan membawa kontraktor swasta untuk mengganti beberapa kendaraan militer yang saat ini digunakan dalam upaya pencarian. "Jelas itu salah satu hal yang Anda akan mempertimbangkan. Semua hal-hal ini akan berada di meja, jika tidak ada yang ditemukan dalam beberapa hari ke depan," kata Beazley.

Pencarian pesawat Boeing 777-200ER dan 239 penumpang dan kru itu kini difokuskan pada scan sonar yang diambil oleh Bluefin-21, kendaraan bawah air otonom (AUV). Kapal selam ini menggunakan remote control untuk menjelajahi dasar laut Samudera Hindia, dengan radius 10 kilometer, sekitar 2.000 kilometer sebelah barat laut dari Perth.

ALI HIDAYAT | MIRROR.CO.UK | CBC.CA

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

56 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

58 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

59 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya