Enam Tewas dalam Baku Tembak di Ukraina Timur  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 20 April 2014 22:28 WIB

Seorang pria bersenjata pro-Rusia berjaga di sebuah kantor polisi disita di Slovyansk, Ukraina (13/4). Demonstran Pro-Moskow telah menyita sejumlah gedung pemerintah di timur selama seminggu terakhir. AP/Efrem Lukatsky

TEMPO.CO, Kiev – Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan pria bersenjata ke pos pemeriksaan yang didirikan militan pro-Rusia di Slaviansk, Ukraina Timur, meskipun pemerintah Ukraina menghentikan operasi anti-terorisme selama perayaan Paskah, Minggu.




Penyerang dengan empat mobil mendatangi pos pemeriksaan yang berisi 26 warga Slaviansk yang pro-Moskow dan mulai menembak.




“Mereka mendekat dengan lampu mobil yang menyilaukan. Orang kami meminta supaya lampu dimatikan dan minta kartu identitas. Kemudian senapan penyerang keluar dari jendela mobil, menembak mati orang kami,” kata seorang saksi seperti dikutip Ria Novosti.




Menurut Ria Novosti, warga penjaga pos pemeriksaan hanya bersenjatakan tongkat. Mereka tidak memiliki senjata api terkait “gencatan senjata Paskah” yang diumumkan otoritas Kiev dan pemimpin protes di Slaviansk untuk meredakan ketegangan. Disebutkan pula diantara peralatan yang disita dari penyerang ditemukan pula sebuah medali dengan simbol paramiliter kelompok nasionalis, Sektor Kanan (The Right Sector).




Sektor Kanan membantah keterlibatannya dalam serangan tersebut. Sektor Kanan, yang turut dalam aksi demo di Alun-alun Kemerdekaan, Lapangan Maidan, Kiev yang menumbangkan Presiden Victor Yanukovich itu menuding pasukan khusus Rusia berada di belakang serangan.




Advertising
Advertising

“Ini adalah provokasi hujatan dari Rusia karena terjadi di malam suci bagi umat Kristen, malam Paskah. Ini jelas dilakukan pasukan khusus Rusia,” kata Artem Skoropadsky, juru bicara Sektor Kanan, seperti dilansir Reuters.




Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov tidak menyebut insiden apapun di laman Facebooknya seperti biasanya setiap kali terjadi bentrokan.




Otoritas Ukraina mengatakan mereka menghentikan operasi militer terhadap pemberontak pro-Moskow akhir pekan ini sampai liburan Paskah berakhir Senin.




AL JAZEERA | REUTERS | RIA NOVOSTI




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya