Spekulasi Penyebab Karamnya Feri di Korsel  

Reporter

Kamis, 17 April 2014 14:39 WIB

Kapal nelayan dan helikopetr berusaha menyelamatkan penumpang kapal feri "Sewol" yang tenggelam di perairan Korea Selatan (16/4). 338 dari 470 penumpang feri adalah pelajar dan guru yang sedang tur. REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Icheon - Spekulasi mulai bermunculan tentang penyebab tenggelamnya feri Sewol di perairan Jindo, Icheon, Korea Selatan, Rabu, 16 April 2014. Feri ini awalnya dijadwalkan meninggalkan dermaga Icheon pukul 18.30, Selasa. Namun, karena kabut tebal, perjalanan itu ditunda hingga pukul 21.00 dengan membawa 475 penumpang ke Pulau Jeju.

Tim penyelamat mengatakan kemungkinan kapten kapal mengubah jalur untuk mempersingkat waktu perjalanan karena penundaan sebelumnya. Namun juru bicara operasi feri Chonghaejin mengatakan perubahan jalur tidak terlalu berpengaruh.

"Memang kapten mengubah jalur tapi tidak terlalu jauh dan masih dalam batas aman," kata juru bicara itu seperti dilaporkan The Chosun Ilbo, Kamis, 17 April 2014.

Adapun para ahli maritim menyatakan feri bisa saja menghantam batu karang meski hanya sedikit mengubah jalur, apalagi dalam kabut tebal. Sejumlah ahli pun setuju dengan kemungkinan ini. Bahkan dugaan tersebut diperkuat dengan pernyataan salah seorang penumpang yang selamat.

"Penumpang diminta tetap di tempatnya. Lalu saya mendengar suara 'bom' sebelum kapal tenggelam ke air," kata Cha Eun-ok, penumpang yang berada di dek kapal sebelum bencana terjadi dan berhasil selamat, seperti dilaporkan Daily Mail.

Chung Yong-hyun, salah satu anggota tim penyelam yang ikut pencarian, pun membenarkan adanya lubang seperti bekas benturan. "Sebuah lubang besar yang disebabkan oleh batu karang adalah alasan yang paling mungkin sebagai penyebab masuknya air ke dalam kapal," katanya.

Namun Hwang Dae-shik dari Penyelamat Kelautan mengatakan, berdasarkan laporan nelayan setempat, di lokasi tenggelamnya feri tidak banyak terdapat batu karang. "Namun kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

RINDU P. HESTYA | CHOSUN ILBO

Berita Lain:

Remaja Putri Ini 9 Tahun Dikurung di Garasi
Feri Karam di Korsel, 300 Orang Belum Ditemukan
Inilah Bandara Futuristik di Dunia

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya