Ukraina Rebut Kembali Bandara dari Separatis Rusia  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 10:30 WIB

Pria pro-Rusia merangsek masuk kantor polisi di Ukraina timur, Horlivka (14/4). (AP/Efrem Lukatsky)

TEMPO.CO, Kiev – Sebelas orang diyakini tewas setelah pasukan udara Ukraina berusaha merebut bandar udara di Kramatorsk, Ukraina, pada Selasa, 15 April 2014. Bandara sebelumnya dikuasai pasukan bersenjata pro-Rusia. Penyerangan ini menjadi tanda operasi antiteror yang digaungkan Ukraina dimulai.

Dikutip dari Daily Mail, media lokal melaporkan antara empat hingga sebelas kematian terjadi dalam serangan ini. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pejabat terkait. Laporan lain juga menyebutkan sebuah pesawat tempur ditembak jatuh di dekat Kota Kramatorsk, Donestsk.

Baku tembak memang terdengar dari bandara ini. Tak lama kemudian pasukan Ukraina mengklaim telah berhasil merebut kembali bandara tersebut dari militan yang mengendalikan kota sejak pekan lalu. (Baca: Separatis Pro-Rusia Tolak Letakkan Senjata)

Kota Kramatorsk merupakan salah satu dari 10 daerah di timur Ukraina yang penuh gejolak lantaran pecahnya bentrok antara kaum separatis dan pasukan Ukraina sejak sebelas hari lalu. (Baca: Milisi Donetsk Rebut Markas Polisi dan Dewan Kota)

Sementara itu, di kota lain, Slaviansk, koresponden Reuters menyatakan tidak ada satu pun pasukan yang setia kepada Kiev. Sebuah pesawat AU Ukraina dilaporkan hanya terbang di atas langit kota tanpa ada kesiapan untuk melakukan penyerangan dan perebutan kembali kota tersebut.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL | REUTERS

Terpopuler
Jet Rusia Intai Kapal Perang AS di Laut Hitam
Kata Istri PM Malaysia Soal MH370
Mesin Penjual Mariyuana Pertama Dunia Ada di AS









Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya