Pemberontak Pro-Rusia Abaikan Ancaman Militer Kiev  

Reporter

Selasa, 15 April 2014 16:47 WIB

Pria pro-Rusia merangsek masuk kantor polisi di Ukraina timur, Horlivka (14/4). (AP/Efrem Lukatsky)

TEMPO.CO, Kiev - Kelompok separatis pro-Rusia mengabaikan ultimatum pasukan keamanan untuk segera meninggalkan gedung pemerintah yang duduki di sebelah timur Ukraina. Sebaliknya, mereka mulai meningkatkan gerakan guna menguasai gedung lebih banyak lagi menyusul kegagalan ancaman Kiev.

Hingga Selasa, 15 April 2014, angkatan bersenjata separatis masih menguasai sejumlah kantor pemerintahan di sedikitnya sembilan kota di timur Ukraina. Mereka pada Senin, 14 April 2014, juga menyerbu dan menguasai kantor polisi di Horlivka, meski mendapat ancaman serangan militer Kiev jika tidak meninggalkan gedung itu sebelum pukul 6 pagi GMT, Senin, 14 April 2014.

Dalam percakapan via telepon, Senin, 14 April 2014, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak rekannya Presiden Rusia, Vladimir Putin, menekan kelompok pro-Moskow agar meletakkan senjata dan meninggalkan gedung-gedung yang diduduki.

"Presiden mendesak agar seluruh pasukan non-pemerintah meletakkan senjatanya. Juga mendesak Putin menggunakan pengaruhnya terhadap kelompok bersenjata pro-Rusia untuk meninggalkan gedung yang mereka kuasai," bunyi pernyataan Gedung Putih.

Namun Kremlin menolak terlibat dalam aksi penyerbuan gedung pemerintah Kiev. Kremlin juga membantah bahwa mereka memiliki pengaruh terhadap kelompok tersebut. Dalam keterangan kepada media, Putin mendukung unjuk rasa di Donetsk, Lugansk, Kharkiv, Slavyanks, dan sejumlah kota lain di sebelah timur Ukraina. Unjuk rasa itu sebagai akibat dari ketidakmampuan pemimpin di Kiev memperhitungkan kepentingan warga Rusia dan masyarakat berbahasa Rusia.

Sebelumnya, pada Senin, 14 April 2014, Presiden Ukraina Oleksandr Turchynov memohon kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengirimkan pasukan PBB untuk menstabilkan situasi keamanan di timur Ukraina.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler


















Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya