Dua Pria Pakistan Diduga Makan Mayat Bayi  

Reporter

Selasa, 15 April 2014 08:42 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Lahore - Pada awal pekan ini, masyarakat Pakistan dihebohkan dengan berita yang tak biasa. Kakak beradik, Muhammad Arif dan Farman Ali, diduga melakukan kanibalisme dengan memakan mayat bayi. Tuduhan itu muncul setelah tetangga mencium bau busuk dari rumah mereka di Bhakkar, sebuah distrik pertanian terpencil di Provinsi Punjab.

Menurut Kepala Kepolisian Distrik Bhakkar, Ameer Abdullah, Arif telah ditangkap. Dia mengaku bahwa Ali mengambil mayat bayi dari kuburan di dekat rumah. Kemudian mereka memasak mayat itu dan memakannya. "Dari penggeledahan, polisi hanya menemukan sisa potongan kepala mayat bayi," ujar Abdullah.

Kasus ini menjadi pembicaraan umum bukan karena mereka memakan daging manusia saja. Keduanya telah melakukan hal yang sama pada 2011. Tiga tahun lalu, Arif didakwa melakukan kanibalisme terhadap mayat dan mengganggu ketertiban umum.

Dalam kasus itu, polisi menemukan mayat perempuan berusia sekitar 24 tahun. "Kaki mayat itu sudah tidak ada karena telah mereka makan," tulis Irish Examiner. (Baca juga: Di Filipina, Ibu Dimutilasi 3 Anak Kandungnya)

Pakistan tidak memiliki hukum yang spesifik mengatur soal sanksi bagi kejahatan kanibalisme. Keduanya hanya dihukum dua tahun dan bebas pada 2013. "Kini polisi masih memburu Ali, sedangkan Arif akan menjalani tes kejiwaan," ujar Abdullah.

NY TIMES | IRISH EXAMINER | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Warga Rusia Diminta Tak Kunjungi AS dan Sekutunya
Amerika Tuduh Rusia Gelar Kekerasan di Ukraina
Dua Putra Qhadafi Maju ke Meja Hijau
Belanja Militer Arab Saudi Membengkak
Referendum Ilegal, Basque Ingin Lepas dari Spanyol

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya