Tim Pencari MH370 Minta Abbot Bicara Pakai Bukti  

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 08:54 WIB

Seorang kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menangis saat mengikuti aksi demo di kawasan Hotel Lido, Beijing, Cina (25/3). Sejumlah keluarga ini berdemo menuju Kedutaan Besar Malaysia di Beijing. Poster bertuliskan "MH370, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama !". REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Beijing - Perdana Menteri Australia Tony Abbot yakin tim pencari telah menemukan titik terbaru letak kotak hitam dari pesawat Malaysia Airline MH-370. "Dalam jarak beberapa kilometer dari titik temuan awal di Samudra Indonesia," kata Abbot, seperti yang dilansir The Guardian, Jumat, 11 April 2014.

Namun, Ketua Tim Pencari MH-370 Australia Angus Houston menyatakan tak ada terobosan besar dari penemuan titik lokasi tersebut. Houston menyarankan Abbot untuk tak memberikan informasi yang bukan berdasarkan bukti baru. "Bukan dari penggambaran saja," ujar Houston. "Kami belum menemukan bukti baru." (Baca:Kotak Hitam MH370 Satu Km dari Zona Pencarian)

Bedasarkan hasil analisis terbaru, kata Houston, tim pencari telah menemukan sinyal. Hanya saja, ujarnya, kemungkinan sinyal tersebut berasal dari peralatan elektronik yang berada di dasar laut. "Tapi bukan dari kotak hitam," kata Houston.

Saat melawat ke Cina, Abbot mengatakan area pencarian telah dipersempit. Hanya saja, ujarnya, sinyal kotak hitam sudah mulai memudar. Pencarian, kata Abbot, harus segera dipercepat. (Baca: Buntut MH370, Cina Tunda Kirim Panda ke Malaysia )

Pemancar sinyal pada perekam data suara kokpit dan penerbangan pesawat itu memiliki ketahanan untuk memancarkan sinyal selama 30 hari. Tapi, para ahli mengatakan perangkat tersebut dapat terus bekerja selama dua minggu. Setelahnya bergantung pada ketahanan baterai.

Sejak penentuan koordinat pencarian tersebut, tim pencari terus menjelajahi Samudra Indonesia bagian selatan untuk mencari jejak MH-370 yang hilang beberapa saat setelah lepas landas pada 8 Maret 2014. Pencarian yang sudah berjalan selama lima minggu ini melibatkan puluhan negara. Area pencarian kini sekitar 46.700 kilometer persegi atau sekitar 2.300 km sebelah barat laut Perth, Australia. (Baca: Empat Sinyal Terdeteksi, MH370 Belum Ditemukan)

AMRI MAHBUB | THE GUARDIAN







Terpopuler:
Empat Sinyal Terdeteksi, MH370 Belum Ditemukan
Amerika Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia
13 Aktivis Kamboja Dihukum karena Dugaan Makar

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

51 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

54 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

55 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya