Rusia Gunakan Pasokan Gas untuk Ancam Ukraina  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 11:30 WIB

Pria-pria bersenjata yang diyakini prajurit Rusia, berjaga-jaga didepan prajurit Ukraina di sebuah pangkalan udara militer, di Krimea Belbek, Sevastopol (22/3). Pasukan Rusia memaksa masuk ke sebuah pangkalan udara Ukraina di Krimea dengan kendaraan lapis baja, kebakaran otomatis dan granat setrum. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Washington – Konflik antara Rusia dan Ukraina memanas. Setelah NATO merilis gambar yang menunjukkan kekuatan militer Rusia di perbatasan Ukraina, Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan pasokan energi sebagai "alat pemaksaan" untuk mengendalikan Ukraina.

Dilaporkan BBC, di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri, Jen Psaki, mengutuk "upaya Rusia menggunakan energi sebagai alat pemaksaan" terhadap Ukraina. Memang, selama ini Rusia merupakan pemasok sumber energi terbesar untuk Ukraina.

Menurut Psaki, ketergantungan ini dimanfaatkan Rusia. Ukraina diminta membayar gas Rusia dengan harga yang tidak sesuai dengan harga pasar.

Tidak hanya itu, Presiden Rusia Vladimir Putih juga telah menulis peringatan kepada 18 negara Eropa bahwa jika Ukraina tidak segera membayar utang gasnya maka akan tercipta "situasi krisis". Menurut Gazprom, raksasa energi Rusia, utang Ukraina mencapai US$ 2,2 miliar.

Ada kekhawatiran bahwa ketegangan ini akhirnya akan memicu kekurangan gas di Eropa, mengingat pasokan gas dari Rusia ke sejumlah negara Eropa melalui pipa transit yang berada di Ukraina.

Sebelumnya, beberapa negara Uni Eropa mengalami kekurangan gas. Namun mereka mengatakan masih memiliki persediaan tambahan untuk menangani setiap gangguan seperti sekarang.

Menanggapi hal ini, Washington juga tengah bekerja sama dengan Ukraina untuk menyediakan pembiayaan guna memenuhi kebutuhan negara ini sehingga Ukraina tak perlu lagi bergantung pada Rusia.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia
Rusia Akhiri Kerja Sama Siaran dengan VOA
Penculik Turis di Malaysia Minta Rp 127 Miliar
NATO: Militer Rusia Membesar di Perbatasan Ukraina







Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya