TEMPO.CO, Yerusalem - Sebuah peti mati Mesir, berusia 3.300 tahun ditemukan di Lembah Yizreel, Israel bagian utara. Peti mati yang terbuat dari tanah liat itu berbentuk silinder. Diperkirakan dari Zaman Perunggu Akhir, sarkofagus itu menyimpan satu kerangka manusia dewasa. Sementara pada bagian penutup terdapat gambar orang, yang disebut tutup anthropodial.
"Ini adalah peti mati anthropodial pertama yang di temukan di Israel dalam 50 tahun," ujar Otoritas Barang Antik Israel dalam pengumumannya yang dirilis Haaretz, Rabu, 9 April 2014. "Diperkirakan peti mati itu berasal dari masa Firaun."
Penggalian berlangsung sejak Desember 2013 hingga Maret 2014. Pertama kali, para arkeolog menemukan kaki sarkofagus. Dan mereka memerlukan waktu sepanjang tiga pekan untuk menggali seluruh tanah di sekitar peti itu.
Sebagian tutup sarkofagus telah hancur. Namun, pahatan wajah orang yang ditutup itu tetap utuh. Terlihat struktur alis yang anggun, mata berbentuk kacang almond, hidung panjang, dan bibi tebal. Sementara kedua telinga terpisah dari wajah dan tangan berjari panjang tergambar seolah-olah bersilangan di atas dada.
Di dekat peti jenazah, peneliti juga menemukan cincin emas langka atau scarab. Cincin itu terbungkus segel bertuliskan huruf Mesir, artinya Firaun Seti I, penguasa Mesir yang juga ayah dari Ramses II. Ada juga tempat penyimpanan makanan, peralatan makan, serta tulang hewan.
Menurut direktur penggalian Edwin ven den Brink, Dan Kirzner, serta Roon Be'eri dari Otoritas Barang Antik Israel, peralatan itu digunakan sebagai persembahan untuk para dewa. Dengan demikian, mayat dalam peti mati bisa mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat.
"Ketika hidup, sepertinya mayat itu merupakan pejabat Kanaan yang menjadi pelayan di Mesir atau orang kaya yang meniru adat pemakaman Mesir," kata mereka. Alasannya, orang biasa tidak akan mampu membeli peti mati seperti itu. "Jelas ia pernah menjadi orang elite di masa hidupnya.
HAARETZ | THE GLOBE AND MAIL | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Pengikut Paman Kim Jong-un Dieksekusi dengan Api
Ledakan Pasar di Pakistan, Puluhan Orang Tewas
Marinir Amerika Tewas Ditembak Rekannya
Ledakan Bom di KA Pakistan, Korban Tewas Jadi 17
AS: Milisi Ansar Bayt Teroris Internasional
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya