Satelit menunjukkan puing-puing potensial dari Malaysia Airlines Flight MH370 di bagian terpencil di Samudera Hindia sekitar 2.500 km (1.550 mil) selatan barat Perth. Namun pihak berwenang belum mengkonfirmasi apakah mereka berasal dari Malaysia Airlines MH370 yang hilang. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Perth – Setelah pencarian Malaysia Airlines MH370 selama sebulan terus berlangsung, sebuah penemuan baru kembali memberi harapan. Kapal patroli Cina menangkap sinyal yang diduga dipancarkan dari kotak hitam pesawat yang membawa 239 orang itu.
Dikutip dari Xinhua, sinyal dengan frekuensi 37,5 kHz per detik ini ditangkap oleh kapal patroli Cina Haixun 01 di perairan Samudra Hindia, selatan Perth, pada Sabtu, 5 April 2014. (Baca: Pencari Kotak Hitam MH370 Tiba di Lokasi)
Sebuah detektor kotak hitam di dalam kapal ini mendeteksi keberadaan sinyal yang berada di 25 derajat Lintang Selatan dan 101 derajat Bujur Timur. Meski demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini. (Baca: Tiga Perangkat Canggih untuk Mengendus MH370)
Dengan adanya temuan sinyal tersebut, Pusat Koordinasi Operasi Bersama (JACC) telah menerjunkan sekitar sepuluh pesawat militer, dua jet sipil, dan 13 kapal untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Hingga hari ini, cuaca dilaporkan cerah dan jarak pandang mencapai lebih dari 10 kilometer. Hal ini diharapkan bisa memperlancar proses pencarian.
