TEMPO.CO, Jeddah - Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengeluarkan visa umrah dan haji bagi jemaah asal Liberia dan Guinea karena dua negara Afrika itu terjangkit virus ebola.
"Liberia dan Guinea terkena serangan virus mematikan ini," ujar salah seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan Saudi. "Oleh sebab itu, pihak berwenang disarankan untuk tidak mengeluarkan visa haji dan umrah bagi kedua negara itu."
Menurut pejabat yang tak disebutkan namanya ini, namun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mengeluarkan pelarangan perjalanan ke Liberia dan Guinea.
Virus ebola telah menghantam Guinea, negeri terletak di Afrika Barat. Sampai sejauh ini menyebabkan 59 orang tewas, termasuk beberapa di antara korban virus ini menderita sakit parah.
Pejabat dari WHO sangat mengkhawatirkan virus ini terus berkembang di jazirah Afrika. Saat ini sudah mulai merangsek ke wilayah dekat Sierra Leone mengakibatkan satu orang tewas.
"Ada tujuh orang terjangkit virus ebola di Liberia," kata pejabat ini. "Dua orang pasien setelah menjalani tes kesehatan, dinyatakan positif terkena virus."
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus menyebabkan penderitanya sakit parah bahkan 90 persen mengalami kematian. Virus ini memiliki lima jenis berbeda, empat di antaranya dapat menjangkiti manusia.
Virus ebola masuk ke dalam tubuh manusia melalui hubungan dekat dengan binatang sebagai pembawa virus. Di antara binatang itu antara lain, kelelawar, monyet, gorila, dan simpanse.
ARAB NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya