Miliarder Ukraina Maju sebagai Calon Presiden

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 10:41 WIB

Petugas referendum mengosongkan kotak pemungutan suara saat akan dilakukan perhitungan di sebuah Tempat Pemungutan Suara di Simferopol, Ukraina (16/3). (AP Photo/Vadim Ghirda)

TEMPO.CO, Kiev - Petro Poroshenko, pebisnis sekaligus miliarder Ukraina, mendaftarkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan umum Mei 2014. Menurut situs Washington Post, Sabtu, 29 Maret 2014, Poroshenko telah menyerahkan syarat administrasi ke lembaga pemilihan umum Ukraina.

"Nantinya, Poroshenko berhadapan dengan mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko, yang juga telah mendaftar sebagai calon presiden," tulis Washington Post.

Dalam pendaftarannya, Poroshenko sempat mengaungkapkan keinginannya mempertahankan keutuhan wilayah Ukraina. Ia juga berniat mengenakan sanksi secara bertahap, sehingga tidak merugikan Rusia atau pihak lain. "Yang pasti, kedaulatan Ukraina merupakan nomor satu." (Baca juga: Putin Telepon Obama Bahas Ukraina).

Pernyataan tak jauh berbeda juga diucapkan Tymoshenko. Mempertahankan Ukraina dari agresi dan mengembalikan keadilan kepada masyarakat merupakan janjinya. "Rakyat telah menunggu bertahun-tahun untuk menyingkirkan korupsi dan oligarki serta membangun ekonomi yang kuat," ujar Tymoshenko. (Baca juga: Mantan Kanselir Jerman Dukung Rusia Soal Ukraina).

Memulai bisnis pada 1990 dengan menjual biji kakao, Poroshenko kini memiliki pabrik Chocolate King. Ia pun dikenal sebagai raja cokelat. Pada 2012, ia masuk ke daftar miliarder versi Forbes. Dengan kekayaan sekitar US$ 1,3 miliar, atau Rp 14,7 triliun, ia berada di posisi 1.153.

Tymoshenko merupakan tokoh kontroversial di Ukraina. Ia sempat dijebloskan ke penjara oleh mantan Presiden Victor Yanukovych pada 2011 lalu karena dituduh menyalahgunakan wewenang dalam sebuah kesepakatan perdagangan gas dengan Rusia. (Dari Dublin, Tymoshenko Kecam Referendum di Crimea).

Meskipun divonis tujuh tahun penjara, Tymoshenko akhirnya bebas pada Februari lalu bersamaan dengan tumbangnya Yanukovych.


REUTERS | WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Pukuli Anak, Pasangan Malaysia Dipenjara di Swedia
Putin Telepon Obama Bahas Ukraina
Dubes Polandia Serahkan Surat Kepercayaan ke ASEAN




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya