TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Keselamatan Perum Navigasi Lembaga Penyelanggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Wisnu Dardjono, berpendapat penyebab berbalik arahnya Malaysia Airlines MH-370 dari perbatasan Vietnam ke Samudera Indonesia akibat kesalahan elektronik. "Kemungkinan besar sistem komunikasi dan navigasinya rusak," kata Wisnu kepada Tempo, Jumat, 28 Maret 2014.
Menurut Wisnu, kemungkinan tersebut sangat kuat jika motif dugaan pembajakan teroris dan upaya bunuh diri pilot bisa ditepis. Sebab peristiwa serupa pernah terjadi di Indonesia. Pesawat Boeing 737-300 milik Adam Air dalam penerbangan dari Jakarta ke Makassar di Sulawesi Selatan malah menyasar sampai Bandara Tambolaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 11 Februari 2006. (Baca: Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan).
Berdasar hasil penyelidikan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, penyebabnya kerusakan Adam Air ada di sistem navigasi. Dalam kejadian itu, untungnya pilot, awak kabin, dan penumpang selamat. "Kalau kerusakan navigasi memang berbahaya, pilot tak tahu kemana arah tujuan," kata dia. "Bayangkan saja pesawat yang harusnya terbang ke Timur Laut, malah terbang ke Tenggara sampai Tambolaka." (Baca: MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653).
Dia sadar kemungkinan ini bisa dipatahkan dengan fakta bahwa pesawat Boeing 777-200ER tergolong pesawat keluaran terbaru. Terlebih pabrikan Boeing terkenal menghasilkan produk yang berkualitas. "Tapi mesin kan ciptaan manusia, kemungkinan rusak bisa saja terjadi, tak bermaksud meragukan produksi Boeing," kata dia. (Baca juga: Inikah Rute MH370 Sebelum Menghilang?).
Sabtu, 8 Maret 2014, pesawat MH-370 yang sedianya terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing Tiongkok menghilang. Laporan radar dan komunikasi terkahir pesawat tersebut terbang di wilayah udara perbatasan Vietnam-Malaysia. Sebanyak 227 penumpang dan 12 kru pesawat dilaporkan hilang. Setelah tiga pekan pencarian tanpa hasil, pemerintah Malaysia menyatakan MH370 jatuh di Samudera Indonesia bagian Selatan dan tak ada satu pun penumpang yang selamat.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
21 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
52 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
56 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaHilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
57 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
58 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
59 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan
5 Maret 2024
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca Selengkapnya