Gadis remaja berdoa di samping patung pasir yang diciptakan seniman pasir India Sudarshan Patnaik untuk para penumpang dan awak kapal yang hilang dalam penerbangan MH370 Malaysia Airlines, di pantai Puri, Odisha, India (25/3). REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Malaysia Airlines telah menerima salinan permohonan yang diajukan oleh pengadilan Amerika Serikat, Kamis, 27 Maret 2014, atas nama salah satu penumpang penerbangan MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Petisi itu datang dari pengadilan Rebbeck Law, Chicago, yang mengajukan permohonan atas nama Januari Siregar, salah satu penumpang MH370. Mereka menuntut Malaysia Airlines (MAS) dan Boeing sebagai yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini.
"Kami tidak mengejar uang atau klaim asuransi, kami hanya ingin jawaban yang pasti. Pengajuan petisi adalah cara kami mencari kebenaran," kata pihak Rebbeck Law, Monica Kelly.
Di lain pihak, pihak Malaysia Airline lewat pengacaranya menilai petisi ini bukan gugatan, tapi permintaan melalui pengadilan untuk informasi yang jelas. "Pada titik ini, prioritas utama kami tetap memberikan setiap bantuan kepada semua keluarga dan penumpang. Adapun hal lain akan terus kami tangani dengan cepat," kata pihak Malaysia Airlines.
Perdana Menteri Malaysia Perdana Menteri Malaysia Najib Razak beberapa hari lalu mengklarifikasi bahwa MH370 jatuh di Samudra Hindia. Najib menjelaskan tidak ada penumpang dan kru yang selamat dalam kecelakaan tragis ini.