Kenapa Asuransi Warga Amerika di MH370 Lebih Besar

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 08:16 WIB

Menteri Pertahanan Malaysia dan Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein, menunjukkan printout dari citra satelit terbaru dari benda-benda yang mungkin hilang dari pesawat Malaysia Airlines. AP

TEMPO.CO, New York -- Pembayaran klaim asuransi penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 antara warga Amerika dan bukan Amerika bisa sangat berbeda. Apa yang membuat keluarga penumpang Amerika bisa mendapatkan kompensasi jauh lebih besar ketimbang keluarga penumpang dari Asia?

"Kompensasi untuk korban jiwa antara penumpang warga Amerika dan bukan warga Amerika bisa sangat berbeda," kata Terry Rolfe dari Integro Insurance Broker, seperti dilansir situs CNBC, Kamis, 27 Maret 2014. "Jika klaim dibawa ke pengadilan di Amerika, nilainya lebih besar ketimbang di bawa ke pengadilan di mana pun. Dan bagi warga Amerika, bukan masalah untuk membawanya ke pengadilan Amerika," dia melanjutkan. (baca:Asuransi Malaysia Airlines, Warga AS Terima Lebih Tinggi).

Di bawah perjanjian multilateral yang dikenal sebagai Montreal Convention, maskapai mesti membawar keluarga penumpang sekitar US$ 176 ribu (sekitar Rp 2,1 miliar dengan kurs Rp 12 ribu). Namun, keluarga juga bisa menuntut ganti rugi lebih lanjut dan jumlahnya bisa sangat bervariasi. (baca:Malaysia Airlines Diperkirakan Bayar Klaim US$ 42 juta).

Rolfe menaksir bahwa pengadilan Amerika bisa menyuruh perusahaan asuransi membawar klaim antara US$ 8-10 juta (Rp 96-120 miliar) per penumpang. Namun, kompensasi ini akan lebih kecil bagi penumpang bukan orang Amerika, seperti Cina dan Indonesia. Dia memperkirakan keluarga akan menerima kurang dari US$ 1 juta (Rp 12 miliar) per penumpang.

Pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 membawa 239 penumpang dan kru. Mereka terdiri atas 152 warga Cina, 38 warga Malaysia, tujuh Indonesia, lima India, tujuh Australia, tiga Prancis, tiga Amerika Serikat, dua New Zealand, dua Ukraina, dua Kanada, satu Rusia, satu Italia, satu Taiwan satu Belanda dan satu Austria.



AMIRULLAH | CNBC

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU



Berita terpopuler
Jika MH370 Dibajak, MAS Wajib Berikan Asuransi
Satelit Thailand Temukan 300 Serpihan Diduga MH370
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

45 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

45 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

48 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

50 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya