Keluarga Firman Belum Yakin MH370 di Samudera Hindia  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 06:27 WIB

Krisman Siregar, ayah Firman Candra Siregar, penumpang pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang, kemarin (8/3). Tempo/Sahat Simatupang

TEMPO.CO, Jakarta - Krisman Siregar dan Herlina Panjaitan, orang tua Firman Siregar, mengaku sedih mendengar kabar yang disampaikan Malaysia Airlines, baik melalui pesan pendek atau pun telepon. Ayah penumpang MH370 ini menerima telepon dari pemerintah Malaysia pada Senin, 24 Maret 2014 malam. Isi telepon itu menyatakan seluruh penumpang pesawat MAS MH370 tewas dan berada di selatan Samudra Hindia." Kami mencoba tidak percaya mendengar kabar itu," kata Krisman kepada Tempo, Selasa, 25 Maret 2014.(baca:Pesan Resmi Malaysia Airlines Soal MH370) dan (Baca: Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370)

Tak lama seteleh telepon ditutup, kedua orang tua yang dirundung sedih itu menonton televisi. Perdana Menteri Najib Tun Razak mengumumkan analisis terbaru soal jatuhnya pesawat MAS MH370 di Samudra Hindia." Setelah tiga pekan menunggu, kami hanya mendapat kabar yang menambah panjang kesedihan. Kami masih tetap belum percaya dengan isi telepon dan pernyataan Perdana Menteri Malaysia itu," tutur Krisman. (baca: Kabar Duka Dikirim Via SMS, Keluarga Korban MH370 Histeris)

Sebelum pemerintah Malaysia dan manajemen Malaysia Airlines bisa membuktikan bangkai pesawat yang ditumpangi Firman ada di dalam Samudra Hindia, kedua orang tua Firman dan kerabatnya masih percaya Firman hidup dan berada di suatu tempat. (baca juga: Demo Kerabat Korban MH370: Pemerintah Malaysia Menipu Kami)

"Kami belum yakin Firman berada di Samudra Hindia. Saya dan ibu Firman menggangap saat ini anak kami Firman sedang bekerja di tempatnya bekerja, di Schlumberger, Cina," ujar Krisman sedih. (baca: Teori Goodfellow Soal Sebab Jatuhnya MH370 )

Krisman, yang terlihat lebih kurus dibanding saat Tempo mewawancarainya sehari setelah pesawat yang ditumpangi anaknya dinyatakan hilang pada Sabtu dinihari, 8 Maret 2014, mengaku diajak pemerintah Malaysia dan manajemen Malaysia Airlines untuk ke Australia." Tapi kami menolak," kata Krisman. Keluarga, menurut Krisman, masih menunggu bukti pesawat yang dinyatakan hilang itu memang berada di Samudra Hindia.

Firman Siregar, bungsu lima bersaudara anak Krisman Siregar dan Herlina Panjaitan, adalah salah satu penumpang Malaysia Airlines MH370, Sabtu dinihari, 8 Maret 2014 dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina.

Firman berangkat ke Beijing karena mendapat panggilan kerja dari perusahaan Schlumberger di Cina. Namun, pesawat yang membawa Firman terbang ke Beijing tak pernah sampai di tujuan. Firman adalah alumnus Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik Elektro dan Informatika yang diterima bekerja oleh Schlumberger.

SAHAT SIMATUPANG

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century



Berita terkait
Teori Goodfellow Soal Sebab Jatuhnya MH370
Pencarian Kotak Hitam MH370 Malaysia Airlines 12 Hari Lagi
MH370 Tak Terdeteksi Melewati Indonesia?

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

52 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

53 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

54 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

55 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya