AS Kirim Kapal Selam Tak Berawak Cari MH370  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 08:03 WIB

Insinyur listrik, Lars Triebe mempersiapkan kapal Autonomous Underwater Vehicle (AUV) ABYSS di Helmholtz Centre Ocean di Kiel, Jerman, (24/3). Kapal selam tak berawak ini akan dibantukan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudra Hindia Selatan. REUTERS/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Amerika Serikat mengirimkan kapal selam tak berawak untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan. Kapal selam Bluefin, begitu kapal itu diberi nama, milik marinir Amerika Serikat, memiliki kemampuan menyelam hingga di kedalaman 15 ribu meter.

"Kami memiliki lebih dari 200 keluarga di luar sana yang sedang berduka saat ini. Mereka baru saja menerima berita hari ini dari pemerintah Malaysia," kata juru bicara Pentagon, John Kirby, memberikan alasan tentang pengiriman kapal selam tanpa awak. (Bawa: Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370)

Bluefin berukuran panjang 5 meter dan berat 800 kilogram dan mampu bekerja lebih dari sehari dengan kecepatan rendah. Keputusan untuk mengirimkan Bluefin menyusul pengiriman alat pencari kotak hitam MH370.

Kedua alat itu bersama sejumlah personal militer dan sipil Amerika, menurut Pentagon, tengah dalam perjalanan dari bandara di New York dan diperkirakan tiba di Perth, Australia hari ini. (Baca:Pengumuman MH370, Isak Tangis Pecah di Beijing).

Langkah ini diambil mengingat masa aktif kotak hitam semakin mendekat. Kotak hitam hanya mampu bekerja selama 30 hari. Pesawat MH370 dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014. Alat pedeteksi canggih ini diputuskan untuk segera bekerja mencari kotak hitam.

Alat pedeteksi kotak hitam ini pernah digunakan untuk mencari kotak hitam pesawat Air France yang jatuh ke Samudera Atlantik pada Juni 2009.

Sebelumnya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak secara resmi menyatakan pesawat MH370 yang hilang sejak Sabtu dinihari, 8 Maret 2014, jatuh di barat daya Perth, Australia. Kepastian lokasi jatuhnya pesawat disampaikan oleh perusahaan satelit Inggris, Inmarsat, yang mengadopsi algoritma untuk menghitung lokasi terakhir pesawat. Insmarsat disebutkan mampu menjelaskan jalur penerbangan MH370. (Baca: SBY Sampaikan Belasungkawa untuk Korban MH370)

MALAYSIA INSIDER | MARIA RITA HASUGIAN



Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terkait

Apa Dasar PM Najib Sebut Seluruh Penumpang MH370 Tewas?
2 Kemungkinan Penyebab Jatuhnya MH370
Keluarga Firman Belum Yakin MH370 di Samudera Hindia

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

50 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

53 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

54 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya