Seorang pekerja membersihkan layar elektronik yang menampilkan pesan simpati untuk keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Kuala Lumpur, Malaysia (22/3). (AP Photo/Lai Seng Sin)
TEMPO.CO, Jakarta - Cover laman Facebook resmi Malaysia Airlines berubah menjadi abu-abu. demikian pula foto logonya setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak secara resmi mengumumkan pesawat MH370 dipastikan jatuh ke Samudera Hindia sebelah Selatan, Senin, 24 Maret 2014.
"Malaysian Airlines berbagi duka keluarga dan kerabat siapa saja yang terkait dalam insiden penerbangan MH370. Dengan segala kerendahan hati kami berbagi pemikiran yang tulus, doa, dan belasungkawa bagi siapa saja yang terpengaruh oleh tragedi ini."
"Dengan penyesalan mendalam, Malaysia Airlines memperkirakan MH370 berakhir di Samudera Hindia Selatan," demikian pernyataan media nomor 23 di laman resmi Malaysia Airline.
Seperti yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, analisa terbaru data satelit menyatakan pesawat jatuh di Samudera Hindia sebelah selatan.
"Kami atas nama Malaysia Airlines dan seluruh warga Malaysia, berdoa bagi semua yang tercinta, 226 penumpang dan 13 rekan dan kolega kami di masa yang paling menyakitkan ini."
"Kami sadar tidak ada kata yang kami atau siapa saja bisa katakan yang mampu meredakan kepedihan. Kami akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepad aAnda, seperti yang telah dilakukan sejak MH370 dinyatakan hilang 8 Maret lalu saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing."
Malaysia Airlines menyatakan operasi pencarian multinasional akan terus dilakukan untuk menemukan jawaban dari segala pertanyaa. Bersama dengan pencarian MH370 ada penyelidikan menyeluruh yang intensif.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.