TEMPO.CO, Moskow - Sejumlah pemimpin negara yang tergabung dalam kelompok G7 mengadakan pertemuan darurat guna membahas aneksasi Rusia atas Crimea. Pertemuan itu menyusul peringatan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terkait dengan pembangunan pos militer di sejumlah titik di Crimea yang dapat mengancam negara-negara bekas Uni Soviet.
Pembicaraan para pemimpin negara pada Ahad, 23 Maret 2014, itu tampaknya digelar tergesa-gesa di sela-sela pertemuan masalah keamanan nuklir di Belanda yang tidak melibatkan Rusia.
Pada pertemuan yang dihadiri pemimpin dari Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat itu, mereka akan mendiskusikan peningkatan kekuatan militer Rusia di Crimea yang telah mengambil alih 189 pos keamanan militer Ukraina.
Komandan tertinggi militer NATO, Jenderal Philip Breedlove, dalam keterangannya kepada media, Ahad, 23 Maret 2014, mengatakan Rusia telah meningkatkan kekuatan militernya di sebelah timur perbatasan Ukraina yang dapat mengancam posisi negara-negara bekas Uni Soviet.
"Kekuatan itu berada di perbatasan Ukraina hingga ke arah timur dalam jumlah yang sangat besar dan siap (digerakkan)," ucap Breedlove.
Pada Ahad, 23 Maret 2014, Kepala Keamanan Nasional Ukraina Andriy Parubiy mengatakan dalam sebuah unjuk rasa massa di Kiev: "Target Putin sesungguhnya bukan Crimea, melainkan seluruh Ukraina. Pasukannya telah dikerahkan di berbatasan yang siap menyerang kapan pun."
Pernyataan Parubiy dibantah Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov. "Angkatan Bersenjata Rusia tidak digunakan untuk melakukan aktivitas militer apa pun yang dapat mengancam keamanan negara-negara tetangga," ujarnya, Ahad, 23 Maret 2014.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?
8 Februari 2018
Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi
13 November 2017
Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi
27 September 2017
Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaUkraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017
8 Mei 2017
Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.
Baca SelengkapnyaPutri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial
8 Mei 2017
Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.
Baca SelengkapnyaAnak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen
21 Maret 2017
Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.
Baca SelengkapnyaPerang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik
5 Februari 2017
Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO
2 Februari 2017
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.
Baca SelengkapnyaUkraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas
2 Februari 2017
Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUkraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran
24 Januari 2017
Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.
Baca Selengkapnya