Pejabat Top Rusia dan Crimea Dilarang Masuk Eropa  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 11:56 WIB

Orang-orang pro-Rusia merayakan di Lenin Square, di Simferopol, Ukraina (16/3). Bendera Rusia berkibar di atas kerumunan setelah warga di Crimea secara aklamasi lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Vadim Ghirda

TEMPO.CO, Brussel - Uni Eropa menjatuhkan 21 sanksi kepada sejumlah pejabat Rusia dan Crimea dengan memasukkan nama mereka dalam daftar hitam alias black list. Di laman jurnal resmi Uni Eropa, Senin, 17 Maret 2014, disebutkan delapan pejabat Crimea dan 13 pejabat Rusia terkena sanksi.

Dari delapan nama pejabat Crimea yang masuk daftar hitam terdapat nama Perdana Menteri Sergei Aksyonov, Ketua Parlemen Crimea Vladimir Konstantinov, dan Komandan Angkatan Laut Crimea Denis Berezovskly. (Baca: 95,5 Persen Pemilih Crimea Ingin Gabung Rusia)

Selain itu, Uni Eropa juga telah lebih dulu menjatuhkan sanksi pada pejabat Rusia, yakni Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Alexander Vitko; Komandan Distrik Militer Wilayah Barat, Anatoly Sidorov; dan Komandan Distrik Militer Wilayah Selatan Alexander Galkin.

Seluruh nama yang dikenai sanksi itu dilarang untuk memasuki wilayah Uni Eropa selama enam bulan. Uni Eropa juga berencana membekukan semua rekening mereka di bank-bank Eropa. (Baca:Uni Eropa Bekukan Aset Presiden Ukraina)

Sanksi ini sebagai dukungan Uni Eropa terhadap Ukraina setelah keluarnya referendum di Crimea, daerah otonomi khusus Ukraina. Referendum yang digelar pada hari Minggu, 16 Maret 2014 menghasilkan dukungan terbanyak, sekitar 96 persen, agar Crimea menjadi negara merdeka dan bergabung dengan Rusia.



ITAR-TASS | MARIA RITA HASUGIAN




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya