TEMPO.CO, Ankara – Pesawat tempur Suriah kembali memasuki wilayah zona terbang Turki. Dalam pernyataan militer Turki yang disampaikan melalui laman resmi mereka pada Minggu, 16 Maret 2014 disebutkan bahwa dua pesawat Suriah memasuki wilayah selatan Turki.
Dilaporkan Xinhua, Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki mengatakan akibat masuknya dua jet Suriah SU-24 pada Sabtu, 15 Maret 2014 ini, dua jet Turki F-16 pun diterbangkan untuk menghadang mereka di kawasan Yayladagi, Provinsi Hatay, Turki bagian selatan.
Mendapat “sambutan” dari Turki, jet Suriah pun akhirnya mundur sekitar 2,2 kilometer di wilayah laut yang merupakan perbatasan Turki.
Intersepsi jet antara kedua negara ini telah meningkat sejak pesawat perang Turki ditembak jatuh pada 2012 oleh tentara Suriah setelah dilaporkan melanggar wilayah udara Suriah.
Di lain pihak, Turki juga pernah menundukkan helikopter MI-17 milik Suriah pada bulan September lalu. Turki mengklaim serangan ini dilakukan karena Suriah telah masuk zona Turki sejauh 2 kilometer dan mengabaikan peringatan yang diberikan.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370?
Malaysia Airlines 'Kucing-kucingan' Hindari Radar
Polisi Sebut Pilot MH370 Fans Anwar Ibrahim
Posisi Malaysia Airlines Sempurna untuk Hilang
Berita terkait
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan
26 Oktober 2017
Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca SelengkapnyaErdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki
4 Agustus 2017
Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.
Baca SelengkapnyaLagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan
18 Juli 2017
Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya
Baca SelengkapnyaPemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki
7 Juli 2017
Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen
Baca SelengkapnyaJokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan
7 Juli 2017
Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.
Baca SelengkapnyaTerkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan
19 Juni 2017
Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.
Baca SelengkapnyaPaspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat
16 Juni 2017
Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.
Baca SelengkapnyaGebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap
16 Juni 2017
AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington
Baca SelengkapnyaTerkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan
3 Juni 2017
Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.
Baca SelengkapnyaSetelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina
2 Juni 2017
TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.
Baca Selengkapnya