Pemberontak Suriah Culik 94 Warga Sipil  

Reporter

Jumat, 14 Maret 2014 19:35 WIB

Sejumlah anak warga Suriah berjalan-jalan di balik pagar rumah tahanan bagi pengungsi ilegal di kota Lubimets, sekitar 30 km di barat laut perbatasan Kapitan Andreevo-Kapikule, Bulgaria dengan Turki, Rabu (28/8). REUTERS/Stoyan Nenov

TEMPO.CO, Damaskus - Pemberontak Islam Sunni di Suriah mengaku bertanggung jawab atas penculikan 94 warga sipil yang terdiri atas perempuan dan anak-anak dari kelompok Alawite, pendukung Presiden Bashar al-Assad. Pengakuan tersebut disampaikan melalui rekaman video yang disiarkan pada Kamis, 12 Maret 2014.

Dalam video itu, para pemberontak menyatakan mereka sengaja mengambil sandera untuk menuntut pembebasan pendukung oposisi dari tahanan pemerintah. Sejak konflik bersaudara di Suriah pecah empat tahun lalu, pemerintah dan pemberontak telah menahan ribuan orang.

Video yang diterima oleh Al-Jazeera menyebutkan para pemberontak siap bertukar sandera dengan 2.000 tahanan yang dipenjara sejak setahun lalu. "Sebagian besar tahanan yang dibebaskan berasal dari kawasan pantai di Suriah. Separuh di antara mereka adalah kaum perempuan dan anak-anak," tulis Al-Jazeera.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Baca juga:
Kapal Penghancur Misil Ikut Cari Malaysia Airlines
Gambar Satelit Cina Bukan Puing Malaysia Airlines
AS Yakin Malaysia Airlines Jatuh di Samudera India
CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri
TNI AU: Waktu Pencarian MH-370 Bisa Ditambah

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya