Kawal Tim Vaksin Polio, Dua Polisi Ditembak Mati  

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 15:42 WIB

Petugas kesehatan Pakistan (kiri) saat mengunjungi sebuah sekolah untuk memeriksa kondisi murid yang membutuhkan vaksin polio di sebuah sekolah penampungan sementara di pinggiran Islamabad, Pakistan (10/3). Perbatasan Peshawar menjadi tempat wabah folio terbesar di dunia menurut WHO. (AP Photo/Muhammed Muheisen)

TEMPO.CO, Khyber Pakhtunkhwa – Pakistan tengah menghadapi polio dan juga kelompok Taliban yang berusaha menggagalkan vaksin polio yang dilakukan pemerintah. Pada Selasa, 11 Maret 2014, seperti dilaporkan BBC, dua orang polisi yang mengawal tim vaksin polio tewas ditembak.

Dua polisi tersebut diserang sekelompok orang tak dikenal di Distrik Dera Ismail Khan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Mereka tengah mengawal tim vaksin polio yang akan memberikan vaksinasi kepada sejumlah anak di daerah tersebut.

Sebuah bom di pinggr jalan meledak saat konvoi tim vaksin melewati desa tersebut. Ledakan kemudian diikuti dengan baku tembak antara polisi dan Taliban.

Memang, Taliban begitu menentang program vaksin tersebut. Sejak 2012, telah lebih dari 40 orang yang terkait dengan program vaksinasi polio tewas di negara ini. Taliban menuding vaksinasi merupakan kedok untuk melakukan spionase. Taliban juga menuduh petugas kesehatan merupakan bagian dari plot Barat yang berusaha mensterilkan muslim.

Pakistan merupakan salah satu dari tiga negara endemik polio, bersama Nigeria dan Afghanistan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 91 kasus polio tahun lalu di Pakistan. Jumlah ini naik jika dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah 58 kasus.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC



Terpopuler

Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Telepon Penumpang Malaysia Airlines Aktif
Tujuh Fakta Terkait Hilangnya Malaysia Airlines
Pilot Malaysia Airlines Bawa Penumpang ke Kokpit

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya