Seorang wanita Malaysia memegang lilin, ketika mengikuti doa bersama untuk para penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 di Kuala Lumpur (10/3). Semua kemungkinan yang berkaitan dengan hilangnya pesawat itu akan diselidiki, termasuk pembajakan. MANAN VATSYAYANA/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Maira Elizabeth Nari menuliskan pesan via Twitter kepada Andrew Nari, ayahnya sekaligus kepala kru kabin pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu, 8 Maret lalu.
“Daddy. It’s almost 48 hours. Don’t forget to eat your dinner. You must be starving. “ (Ayah, ini hampir 48 jam. Jangan lupa makan malam. Ayah pasti sudah lapar).
Pesan dari gadis remaja asal Malaysia tersebut tersebut langsung “diserbu” dari segala penjuru dunia. Di antara yang merespons adalah mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan para tokoh penting Malaysia. Pesan yang sama telah di-retweet sebanyak 17.125 kali–dan menjadi favorit 5.591 orang–hingga Senin, 10 Maret. (baca:Masih Misteri, Musabab Insiden Malaysia Airlines)
Melalui akunnya, @Gorgxous_ to express, putri sulung Andrew Mari ini meluapkan segala kecemasan, kesedihan—juga harapannya. “Daddy. You're all over the news and papers. Come home fast, so you could read them! Don't you feel excited?” tulisnya dalam salah satu Twitter, tak lama setelah kabar merebak bahwa pesawat yang ditumpangi ayahnya lenyap tanpa jejak.
Maira juga mengirim pesan-pesan penyemangat kepada rekan-rekan ayahnya dan seluruh penumpang. Ia dia menulis: “I hope that my dad, the rest of the crews, as well as the passengers of MH370 had their dinner already. Mudah-mudahan ayah saya, semua kru, dan para penumpang MH370 telah usai santap malam”.(baca juga: Mungkinkah Malaysia Airline MH370 Dibajak?)
Setiap pesan Maira langsung di-retweet oleh para anggota twitland dalam hitungan menit—termasuk yang baru saja dikirimkannya beberapa menit lalu pada pukul 19.57 waktu Malaysia atau pukul 20.57 WIB. “It's almost 72 hours. Goodnight, daddy." (Sudah hampir 72 jam. Selamat malam, Ayah”. (baca: Serba 5 di Malaysia Airlines: 5 Balita, 5 Tak Terbang)
