AL Vietnam Ralat Berita Jatuhnya Malaysia Airlines

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 8 Maret 2014 16:54 WIB

Pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines. AP/Kyodo News

TEMPO.CO, Hanoi - Sempat beredar kabar, pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang jatuh ke wilayah maritim Malaysia. Hal ini diungkapkan seorang perwira Angkatan Laut Vietnam. Pesawat yang membawa 239 penumpang itu belum ditemukan hingga saat ini.

Laksamana Ngo Van Phat mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat mungkin telah jatuh di perairan Malaysia, 153 mil di lepas pantai Pulau Tho Chu, Vietnam. Kemungkinan yang diungkapkannya ini didasarkan pada kecepatan dan lokasi terakhir kontak pesawat.

Namun Angkatan Laut Vietnam membantah laporan itu, yang sebelumnya dimuat di media pemerintah Vietnam, yang menyebutkan pesawat sudah pasti jatuh di perairan itu.

Tho Chu adalah wilayah yang terletak di sebelah barat daya Vietnam selatan. Wilayah ini terletak dekat dengan Pulau Phu Quoc, salah satu tujuan wisata populer di Vietnam.

"Tim penyelamat Thailand dan Malaysia akan lebih baik menyiapkan upaya penyelamatan, dan kapal Angkatan Laut Vietnam di Pulau Phu Quoc siap untuk mendukung misi apa pun jika diminta," kata Laksamana Ngo Van Phat kepada Reuters.

Sebelumnya Malaysia Airlines juga meralat jumlah penumpang Indonesia yang ada dalam pesawat bernomor penerbangan MH 370 yang hingga kini masih hilang itu. Semula, Malaysia Airlines menyebutkan ada 12 warga negara Indonesia yang menjadi penumpang pesawat tersebut. Namun maskapai itu meralatnya menjadi tujuh orang.

Jumlah ini berubah karena maskapai itu salah mengartikan kode negara Indonesia dan India yang mirip. Kode negara Indonesia tercatat IDN, sedangkan India tercatat IND. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata ada tujuh orang dengan kode negara IDN dan lima berkode negara IND.

"Kami salah artikan kode negara," kata Staf Media Hotline Malaysia Airlines Lincoln Lee saat dihubungi, Sabtu, 8 Maret 2014. Dengan demikian, daftar penumpang yang dirilis di situs resmi Malaysia Airlines pun berubah (Baca: 12 WNI di Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang)

Ketujuh nama WNI tersebut adalah Siregar Firman Chandra, Suadaya Herryindra, Sugianto Lo, Suadaya Ferry Indra, Tanurisam Indrasuria, Vinny Chynthyatio, dan Wang Willysurijanto.



REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya