Demonstran Thailand Mulai Duduki Kedutaan Asing

Reporter

Jumat, 7 Maret 2014 12:30 WIB

Aparat keamanan Thailand memasang barikade di Jalan Chaeng Wattana untuk menghadapi aksi unjuk rasa besar-besaran oleh kelompok anti-pemerintah yang menurut rencana bakal digelar besok. (Bangkok Post)

TEMPO.CO, Bangkok – Sekelompok pengunjuk rasa anti-pemerintah Thailand membentuk barikade di sejumlah kedutaan besar asing di ibu kota Bangkok sejak Kamis, 6 Maret 2014 kemarin. Aksi tersebut sebagai tuntutan kepada pemerintah untuk memperjelas situasi politik di negara gajah putih tersebut. (Baca:Demonstran Kepung Kantor Sementara Yingluck)

Seperti dilaporkan Xinhua, pengunjuk rasa yang juga dikenal sebagai Jaringan Mahasiswa dan Masyarakat untuk Reformasi Thailand ini mendatangi kedutaan Cina, Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang secara berturut-turut.

Menurut surat kabar Thailand berbahasa Inggris, kedatangan mereka ke sejumlah kedutaan besar tersebut guna mendesak pengunduran diri pemerintah. Mereka juga menuduh pemerintah di bawah pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah melakukan korupsi hingga menyebabkan kerugian yang sangat besar. (Baca: Yingluck Terkena Tuduhan Lembaga Antikorupsi).

Chalerm Yubamrung, wakil pemerintah pusat yang bertugas menjaga ketentraman dan ketertiban, telah menawarkan perundingan kepada Suthep Thaugsuban, pemimpin demonstran antipemerintah Thailand. Namun, menurut Chalerm, Suthep tidak menginginkan ada perundingan apapun jika Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tak mundur dari jabatannya.

Sementara itu, pengunjuk rasa terus melakukan aksinya. Mereka mengancam akan mendatangi kedutaan besar lainnya jika tuntutan mereka tak juga dipenuhi. Rencananya mereka mendatangi kedutaan Prancis, Rusia, dan Jerman, serta kantor-kantor berita asing lainnya.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Gabung Rusia, Crimea Lakukan Referendum
Uni Eropa Bekukan Aset Presiden Ukraina
Jet Tempur NATO Hajar Serdadu Afganistan
Niger Usir Putra Qadhafi





Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya