Rusia Kirim Tentara, Obama Telepon Hollande

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 2 Maret 2014 23:42 WIB

Barack Obama. REUTERS/Pete Souza

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper untuk membahas kondisi terkini di Ukraina. Ketiga pemimpin negara ini menyatakan keprihatinan tentang intervensi militer Rusia di Ukraina, kata pernyataan Gedung Putih.

"Para pemimpin negara itu sepakat bahwa kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya harus dihormati," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi tentang dua panggilan telepon terpisah, menurut kantor berita Reuters.

Menanggapi kekhawatiran AS, Rusia mengatakan mereka memiliki hak untuk "melindungi kepentingan mereka dan populasi berbahasa Rusia " di Ukraina. Penegasan itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Obama dalam pembicaraan telepon keduanya pada Sabtu.

Dalam pembicaraan itu, Putin mengatakan kepada Obama bahwa ada ancaman nyata yang membebani kehidupan dan kesehatan warga Rusia di Ukraina, menurut pernyataan Kremlin. Ia menuduh pemerintah baru di Kiev mendukung "tindakan kriminal oleh kelompok ultranasionalis."

Menurut laporan Associated Press di Crimea, konvoi ratusan kendaraan yang membawa pasukan Rusia bergerak menuju ibu kota Simferopol. Pasukan Rusia mengambil alih pos-pos strategis di wilayah di semenanjung Laut Hitam itu pada Sabtu. Sejauh ini, pasukan pemerintah Ukraina tak bereaksi.

Sementara itu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyerukan pembicaraan pada hari Minggu atas krisis ini. Pimpinan NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengatakan di Twitter bahwa ia memanggil wakil NATO dari 28 negara anggotanya untuk pembicaraan darurat di Brussels. Agenda pertemuan hanya satu, yaitu membahas apa yang disebutnya "situasi yang suram di Ukraina."

"Ada kebutuhan mendesak untuk meredakan eskalasi di Crimea," tulis Rasmussen. "Rusia harus menghormati kedaulatan Ukraina, integritas, dan batas wilayah , termasuk yang berkaitan dengan pergerakan pasukan Rusia di Ukraina."

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski menulis di Twitter ia telah meminta pertemuan darurat tingkat menteri NATO pekan depan di Ukraina. Presiden Polandia Bronislaw Komorowski mengatakan sebelumnya negaranya "bisa merasa terancam oleh potensi intervensi militer Rusia" di negara tetangganya, Ukraina.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya