Flu Babi Tewaskan 19 Warga Suriah  

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 15:22 WIB

ITN

TEMPO.CO, Damaskus – Menteri Kesehatan Suriah Sa'ad al-Nayef, Kamis, 27 Februari 2014, menyatakan flu babi telah menewaskan setidaknya 19 orang di negaranya, terutama di kawasan tengah, Provinsi Hama.

Dikutip Xinhua, kantor berita resmi SANA melaporkan 19 dari 59 pasien yang positif mengidap flu babi meninggal, dengan kasus terbanyak di Hama, yakni sebelas orang. Peristiwa ini membuat Kementerian Kesehatan menambahkan distribusi obat H1N1 ke sejumlah wilayah dengan bantuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Nayef menyatakan, sejak flu babi mewabah, Departemen Kesehatan telah memesan vaksinasi H1N1 untuk semua tenaga kesehatan di unit perawatan intensif dan seluruh daerah yang termasuk kategori berisiko tinggi terserang flu babi.

Memang, menurut perwakilan WHO di Damaskus, Elizabeth Woff, kasus flu babi telah meningkat di beberapa wilayah. Namun masalah ini menjadi begitu berat di Suriah.

Konflik di negara ini meningkatkan kekhawatiran terhadap penyebaran flu babi karena banyak penduduk yang meninggalkan rumah dan mengungsi di tempat yang mungkin tidak memiliki kondisi kesehatan yang layak.

Flu babi pertama kali merebak di Suriah pada 2009. Virus ini kembali muncul saat situasi keamanan di negara ini memburuk. Tidak adanya lembaga negara setempat yang khusus menangani masalah ini membuat pengendalian virus menjadi semakin sulit.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Disangka Teroris, Daniel Sitorus Ditahan Brunei
Ukraina, Kelompok Pro dan Kontra-Rusia Bentrok
Kamboja Larang Penjualan Shisha dan Rokok Elektrik

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya