TEMPO.CO, Kiev - Sampai beberapa hari lalu, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke dalam Mezhyhirya, istana tempat Viktor Yanukovich tinggal. Namun, setelah ia dilengserkan melalui kudeta dari kursi kepresidenan Ukraina, istana ini bak obyek wisata baru di Kiev.
Ribuan orang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan sisa-sisa gelimang kemewahan mantan presidennya. Media lokal menjuluki istana itu sebagai "Museum Korupsi Ukraina". (baca: Lima Tokoh Kunci dalam Krisis Politik Ukraina)
"Setelah menjabat untuk waktu yang lama, saya ingin melihat bagaimana Yanukovich menghabiskan uang kita," kata Mikhail Nikolechyk, penduduk Kota Lviv di Ukraina barat. Tujuan pertamanya, ia ingin melihat pokok pohon di mana Yanukovich melompatinya untuk berolahraga, seperti yang dia pernah saksikan melalui YouTube.
Setelah disambut air mancur raksasa, barisan mobil-mobil vintage, beberapa burung unta, dan lapangan golf mini menghiasi halaman istana itu. Pagar besi mengelilingi area seluas 345 hektare yang terletak 21 kilometer dari Kiev tersebut.
Di luar gerbang pertama, jalan beraspal mengelilingi perkebunan sebelum akhirnya sampai ke gerbang kedua dengan pintu warna keemasan. Di balik pintu itu, istana dengan jendela belakang menghadap Sungai Dniper megah berdiri. Serangkaian kolam dan jalur berbatu memandu sampai di depan pintu masuk.
Di dalam istana bisa ditebak, penuh barang-barang berharga serta koleksi seni berharga jutaan dolar AS. (baca: Presiden Ukraina Dicegah Terbang ke Luar Negeri)
Namun yang membuat publik kian marah pada mantan presidennya bukanlah restoran perahu atau koleksi mewah lain di dalamnya. Melainkan, sejumlah catatan Yanukovich yang tertinggal di Mezhyhirya, termasuk catatan keuangan secara rinci.
Wartawan Ukraina menemukan bertumpuk-tumpuk dokumen mengambang di tepi Sungai Dniper dekat Mezhyhirya, bersama dokumen lain, yang sebagian seperti dibakar. Beberapa temuan menunjukkan belanja mewah senilai hampir € 1.695.744 (setara US$ 2,300 juta) untuk meja kayu di ruang makan, US$ 211,6 ribu untuk tiga puluh lukisan yang dibeli di lelang seni MacDougall di London, dan € 2.700 diyakini dialokasikan untuk distrik lokal di dekat perkebunannya.
Di antara dokumen yang ditemukan, terdapat satu dokumen berisi nama-nama aktivis dan foto mereka, mulai dari kelompok aktivis feminis Femen, wartawan di Kyiv Post, hingga nama sejumlah tokoh oposisi. Ditemukan juga selebaran dengan nama dan STNK milik Tetiana Chornovol, seorang jurnalis dan kritikus vokal Yanukovich yang diseret dari mobilnya dan dipukuli pada bulan Desember tahun lalu.
Pada hari Minggu, parlemen Ukraina resmi memberikan Mezhyhirya kepada pemerintah, meskipun masih belum jelas apa sebenarnya yang akan terjadi pada properti mewah itu. Beberapa dari mereka yang diwawancarai mengatakan bahwa wilayah itu harus menjadi sebuah rumah sakit untuk anak-anak, sementara yang lain menyarankan untuk mengubahnya menjadi panti asuhan.
Parlemen memecat Yanukovich dari jabatannya pada Sabtu setelah aksi unjuk rasa mengurung Ukraina selama tiga bulan. Unjuk rasa dipicu batalnya Yanukovich menandatangani pakta perdagangan dengan Uni Eropa dalam pertemuan di Vilnius, Lituania. Langkahnya ini memicu kemarahan kelompok nasionalis dan kubu pro-Barat yang menginginkan integrasi Ukraina dengan negara-negara di Eropa Barat.
AL JAZEERA | TRIP B
Berita terkait
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?
8 Februari 2018
Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi
13 November 2017
Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi
27 September 2017
Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaUkraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017
8 Mei 2017
Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.
Baca SelengkapnyaPutri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial
8 Mei 2017
Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.
Baca SelengkapnyaAnak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen
21 Maret 2017
Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.
Baca SelengkapnyaPerang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik
5 Februari 2017
Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO
2 Februari 2017
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.
Baca SelengkapnyaUkraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas
2 Februari 2017
Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUkraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran
24 Januari 2017
Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.
Baca Selengkapnya