TEMPO.CO, Glasgow - Nama pembocor program mata-mata Amerika Serikat, Edward Snowden, kembali mencuat saat University of Glasgow, Skotlandia, secara bulat menunjuknya sebagai rektor. Penunjukan Snowden, yang melalui pemungutan suara, dianggap banyak media sebagai penunjukan simbolis karena dia tak mungkin berada di Skotlandia dengan alasan keamanan.
Snowden akan menjadi rektor universitas itu selama tiga tahun. Saat ini ia berada di persembunyiannya di Rusia dan terus diburu AS karena membocorkan puluhan ribu dokumen rahasia.
Hasil pemilihan secara online diumumkan kepada kandidat dan pendukung mereka tak lama setelah pemungutan suara ditutup pada 17.00 pada Selasa lalu. Snowden dinominasikan oleh sekelompok mahasiswa di universitas itu yang mengatakan mereka telah menerima persetujuan melalui pengacara Snowden. Snowden mengalahkan atlet balap sepeda Graeme Obree, penulis Alan Bissett, dan agamawan Kelvin Holdsworth.
Mengomentari terpilihnya dia sebagai rektor, Snowden mengaku merasa tersanjung dan dihormati. Dalam sebuah pernyataan kepada Guardian, Snowden menggambarkan penunjukan itu sebagai keputusan yang berani dan bersejarah dalam mendukung kebebasan akademik.
"Dalam dunia tempat pemikiran berkembang, keterbukaan Internet menjadi sangat penting. Pengawasan massal tidak hanya masalah privasi, tetapi kebebasan akademik dan kebebasan manusia," kata Snowden.
Ia menyatakan keputusan ini menggarisbawahi pembelajaran yang sangat penting tentang makna keberanian. "Terutama keberanian untuk menyelidiki, bereksperimen, dan mempertanyakan," katanya.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak
22 September 2020
Edward Snowden bersedia membayar USD 5 juta lebih dari hasil pendapatan buku dan penampilan publik atas pelanggaran kontraknya dengan CIA.
Baca SelengkapnyaSnowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina
25 Juli 2020
Walau Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu merupakan salah satu yang terkecil di Cina, kantor tersebut pernah terjerat isu penyadapan dan korupsi
Baca SelengkapnyaEdward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis
15 September 2019
Dalam sebuah wawancara dengan radio di Prancis, Edward Snowden memberikan sinyalemen ingin minta suaka ke Presiden Prancis.
Baca SelengkapnyaTips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas
27 Mei 2019
Tips teknologi bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi pada smartphone Anda.
Baca SelengkapnyaIntelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden
4 Juni 2018
Intelijen Amerika Serikat menyebut kerugian akibat dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden masih berdampak hingga kini.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca Selengkapnya