Foto Sersan Matt Krumwiede, saat berpatroli di distrik Zharay, Kandahar, Afghanistan, sehari sebelum terluka akibat ranjau darat (11/6/2012). REUTERS/Shamil Zhumatov
TEMPO.CO, Kabul – Lagi-lagi sebuah bom meledak sebelum waktunya dan menewaskan militan itu sendiri. Kali ini seorang miltan Taliban tewas saat sebuah bom meledak terlalu dini di Provinsi Farah, Afganistan. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Selasa, 18 Februari 2014.
"Pemberontak Taliban sedang menanam ranjau di jalan di Distrik Balablok, Provinsi Farah, Senin malam. Namun bom itu meledak sebelum waktunya hingga sang pemberontak tewas di tempat," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan seperti dilansir dari kantor berita Xinhua.
Adapun militan Taliban belum memberikan pernyataan apa pun tentang insiden ini. Memang selama ini sebagian besar serangan mereka mengandalkan bom bunuh diri atau pengeboman di pinggir jalan.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.