Seorang anak berdiri di luar tendanya yang diselimuti salju di kawasan kamp pengungsi Suriah di Lembah Bekaa, Libanon (11/12). PBB mengkhawatirkan kondisi ribuan pengungsi saat menghadapi musim dingin yang mulai melanda Libanon. (AP Photo)
TEMPO.CO, Damaskus – Seorang bocah berusia 4 tahun ditemukan pekerja UNHCR, yakni sebuah lembaga PBB yang khusus menangani masalah pengungsi, di gurun pasir di Yordania pada Minggu, 16 Februari 2014. Di tengah hamparan pasir yang luas, Marwan tampak berjalan tertatih sendirian.
Seperti diberitakan ABC News, Selasa, 18 Februari 2014, bocah lelaki berusia 4 tahun itu terpisah dari keluarga ketika melarikan diri dari Suriah. Dengan berani ia menyeberangi gurun pasir yang panas dan luas untuk menemukan keluarganya kembali.
Sebuah foto hasil jepretan Andrew Harper, koordinator UNHCR di Yordania, yang diunggah di Twitter, menampilkan gambar bocah ini tengah membawa sebuah kantong plastik dengan tinggi sekitar setengah dari tinggi badannya. Kantong tersebut berisi barang-barang pribadi milik bocah itu.
Dengan bantuan tim UNHCR, Marwan diantar ke Yordania untuk dipertemukan kembali dengan keluarganya sehari kemudian. Bersama 600 ribu pengungsi lainnya, Marwan dan keluarga akan berlindung di kamp pengungsi di Yordania.
Setelah Libanon dan Turki, kini Yordania turut ambil bagian dalam menampung pengungsi Suriah akibat konflik yang tiga tahun melanda negara ini dan menewaskan 140 ribu orang.