Sejumlah wanita pendukung Panglima Perang Jendral Abdel Fattah al-Sisi, membawa poster menentang presiden Mohamed Mursi yang digulingkan di Imbaba, Mesir, (14/1). Mesir melakukan referndum konstitusio selama dua hari. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
TEMPO.CO, Kairo - Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah el-Sisi telah memutuskan ikut dalam pemilihan presiden dan akan mengumumkan keputusannya dalam waktu dekat. Keterangan tersebut disampaikan oleh diplomat kawakan Mesir, Amr Moussa, Selasa, 11 Februari 2014, setelah bertemu dengan orang kuat di militer tersebut.
Kabar keikutsertaan Sisi dalam pemilihan presiden Mesir sebelumnya telah tersebar luas. Pekan lalu, salah satu koran Kuwait melaporkan Sisi memutuskan maju dalam pemilihan presiden. Dalam sebuah wawancara panjang dengan koran al-Siyasa, Sisi dilaporkan telah menyatakan akan memenuhi keinginan rakyat untuk maju sebagai calon Presiden Mesir.
Laporan koran Kuwait itu belakangan menggempar Mesir dan membuat bingung kalangan pimpinan militer karena keputusan pencalonan Sisi disampaikan melalui media asing. Tak lama kemudian, laporan koran Kuwait itu dibantah karena dianggap tidak mengutip langsung dari Jenderal el-Sisi.
Pada pernyataan yang diunggah melalui Facebook, juru bicara militer Mesir, Ahmed Ali, mengatakan, "Keputusan itu diambil secara pribadi (oleh Sisi) di depan rakyat Mesir." Dewan Agung Militer Mesir memberikan sinyal lampu hijau kepada Sisi untuk maju dalam perebutan kursi presiden bulan depan