Konvoi Bantuan PBB Ditembaki di Kota Homs Suriah

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 9 Februari 2014 12:14 WIB

Masjid kuno Khalid bin al Walid di kota Homs, Suriah, juga tidak luput dari kerusakan akibat perang saudara (25/7). Pasukan pemerintah merebut masjid tersebut, yang telah dikuasai oposisi selama lebih dari setahun. REUTERS/Thair al-Khalidi/Shaam News

TEMPO.CO, Beirut - Sebuah konvoi bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa berada di bawah hujan tembakan saat berada Homs, distrik yang dikuasai pemberontak dan dalam kepungan tentara Bashar al-Assad, Sabtu, 8 Februari 2014.

Penembakan ini mengancam operasi kemanusiaan yang dipimpin PBB untuk membawa makanan dan obat-obatan untuk 2.500 orang dan mengevakuasi warga sipil yang terperangkap berbulan-bulan dalam pertempuran di kota Suriah itu.

Bulan Sabit Merah Arab Suriah menyatakan tembakan mortir mendarat dekat dengan konvoi kendaraan bantuan. Sebuah tembakan mengenai truknya, melukai salah satu sopir.

Setidaknya sembilan kendaraan Bulan Sabit Merah dan PBB bersembunyi di kota selama beberapa jam setelah gelap ketika ledakan terjadi. Menurut Bulan Sabit Merah Arab Suriah, konvoi pengangkut bantuan itu berhasil keluar sesaat sebelum pukul 10.00 waktu setempat dan meninggalkan dua truk yang rusak.

"Meskipun tim ini dihujani bom dan tembakan, kami berhasil memberikan 250 paket makanan, 190 paket kesehatan, dan obat penyakit kronis," demikian pernyataan Bulan Sabit Merah.

Pihak berwenang Suriah menuding pemberontak sebagai pelaku penyerangan, dan oposisi justru menuding pasukan Assad yang memaksa mereka keluar.

Penembakan ini mengancam pelaksanaan operasi kemanusiaan di Homs, yang merupakan hasil nyata pertama dari perundingan yang diluncurkan dua minggu lalu di Jenewa untuk mencoba mengakhiri perang saudara di negara itu.

Konflik di Suriah telah menewaskan 130 ribu orang serta memaksa jutaan warganya mengungsi dan menghancurkan seluruh kota di Suriah, khususnya Homs yang menjadi pusat aksi protes kepada pemerintah Assad tahun 2011.

Dalam pembicaraan damai di Jenewa, mediator internasional Lakhdar Brahimi telah mendorong adanya kesepakatan tentang pengiriman bantuan dan melepaskan tahanan di Homs, berharap bahwa kemajuan dalam isu-isu ini bisa menciptakan momentum untuk menjawab pertanyaan yang jauh lebih kontroversial dari penyelesaian krisis di Suriah, yaitu soal transisi politik di negara itu.

REUTERS | ABDUL MANAN



Berita Lainnya:
Menteri Singapura Kecewa Reaksi Politikus Indonesia
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi
David: Usman Harun Harus Ditolak Masuk Singapura
Eks Dubes Kaget Singapura Protes KRI Usman Harun

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya