Taliban Klaim Sandera Anjing Tentara Amerika  

Reporter

Jumat, 7 Februari 2014 12:43 WIB

Anjing jenis German Shepherd alias Herder yang biasa digunakan kepolisian sebagai anjing pelacak. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Kabul – Kelompok pemberontak Afganistan mengklaim telah menangkap seekor anjing pelacak milik militer AS dalam sebuah video hewan online. Dalam video tersebut, terlihat seorang pejuang Taliban tengah memegang senjata dengan seekor anjing berwarna hitam kecokelatan berdiri di sebelahnya.

Anjing tersebut tampak begitu gemuk dibandingkan dengan anjing penjaga yang biasa berada di desa-desa di Afganistan. Hewan cerdas ini memakai rompi hitam yang mirip dengan rompi yang biasa digunakan tentara NATO.

Menurut laporan BBC, anjing yang kemudian diketahui bernama Colonel ini ditemukan dalam pengerebekan di Laghman, Afganistan Timur, pada Desember lalu. Sejumlah lampu senter, kamera kecil, dan pelacak GPS ditemukan dalam rompi anjing tersebut.

Dikutip dari Guardian, seorang pawang anjing berpengalaman yang telah bekerja di Afganistan mengatakan tampaknya anjing ini merupakan jenis anjing gembala Belgia yang umum dipakai oleh tentara karena kemampuannya bekerja selama berjam-jam tanpa istirahat.

Anjing tersebut tampak jinak dan tidak agresif. Ia hanya sedikit ketakutan. “Aku bisa lihat di matanya kalau ia hanya menginginkan majikannya,” kata sang pawang, yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Menanggapi hal ini, seorang juru bicara NATO di Afganistan menuturkan mereka telah mengetahuinya dan akan melakukan penyelidikian. Namun demikian, mereka menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Anjing telah banyak digunakan oleh pasukan Barat di Afganistan untuk mengendus bom yang dikuburkan dan narkotik yang tersembunyi serta membantu pencarian korban dalam reruntuhan.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC | THE GUARDIAN

Berita Lain:


Singapura Protes Nama KRI Usman Harun
Tragedi di Balik Penamaan KRI Usman Harun
Ini Penjelasan Tentang Foto Clinton dan Hurley
Hurley: Kabar Saya dan Clinton Itu Sangat Konyol
Ubur-ubur Jenis Baru Bermunculan di Tasmania













Advertising
Advertising

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya