AS Tuding Rusia Sadap Telepon Diplomatnya di Kiev  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 7 Februari 2014 11:17 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Washington - Telepon dua diplomat Amerika Serikat di Kiev tentang sikap Eropa di Ukraina disadap dan diunggah ke Internet. Gedung Putih menuding Rusia berada di belakang aksi ini.

Sambungan telepon antara Victoria Nuland, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika untuk Urusan Eropa dan Eurasia, dan Geoffrey Pyatt, Duta Besar Amerika untuk Ukraina, terjadi saat pemerintahan Obama di Kiev bekerja sama dengan Eropa untuk menengahi kesepakatan perihal pembagian kekuasaan antara pemerintah Ukraina, yang pro-Moskow, dan demonstran, yang pro-Uni Eropa.

Rusia menuduh Amerika Serikat mencampuri urusan Ukraina di wilayah perbatasannya. Namun pengunjuk rasa anti-pemerintah Ukraina mencela Rusia karena dinilai berusaha menggagalkan hubungan yang lebih dekat antara Kiev dan Eropa.

Asisten Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, dalam cuitannya di Twitter menyatakan suara perempuan dalam percakapan telepon yang dibocorkan lewat YouTube itu adalahmilik Nuland.

Dalam rekaman itu, Pyatt berbicara kepada Nuland tentang masalah posisi Uni Eropa dan penilaian mereka terhadap Ukraina. Nuland terdengar mengucapkan, "F**ck Uni Eropa."

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki tidak membantah keaslian rekaman tersebut. Ia juga mengatakan Nuland telah meminta maaf kepada para pejabat Uni Eropa atas komentarnya. Amerika menyatakan Rusia mungkin mempublikasikan percakapan tersebut untuk menguatkan klaim mereka bahwa AS sedang tidak jujur dalam berurusan dengan pihak-pihak di Ukraina.

Video YouTube itu diunggah pada 4 Februari 2014 dengan judul Boneka Tali dari Maidan dalam bahasa Rusia. Maidan adalah nama alun-alun di ibu kota Ukraina, Kiev. "Sejak video itu pertama kali diketahui dan dicuitkan oleh pemerintah Rusia, saya pikir itu menandakan adanya peran Rusia di sini," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

USA TODAY | TRIP B




Terpopuler




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya