Vatikan Diminta Ungkap Kasus Kekerasan terhadap Anak

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 20:00 WIB

Paus Francis, tersenyum setelah memberikan pesan kepada masyrakat dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. REUTERS/Alessandro Bianchi

TEMPO.CO, Jenewa - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Vatikan segera mencopot semua pastor yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak yang terjadi sejak dua dekade lalu. Lembaga ini juga meminta para pelaku diserahkan kepada pihak berwenang sipil untuk menjalani proses hukum.

"Semua arsip tentang pelecehan seksual terhadap puluhan ribu anak-anak harus dibuka sehingga pelaku tidak bisa menyembunyikan kejahatan mereka," demikian tertulis dalam laporan PBB, Rabu, 5 Februari 2014.

Komite pengawas PBB untuk hak-hak anak menyatakan prihatin karena Takhta Suci tidak mengakui kejahatan yang dilakukan dan belum mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak. "Vatikan telah mengadopsi kebijakan dan praktek yang telah menyebabkan penyimpangan itu berlanjut melalui impunitas terhadap para pelaku," tulis laporan itu.

Lembaga ini memperingatkan gereja Katolik agar segera mengambil tindakan sebelum kasus skandal Binatu Magdalena di Irlandia terulang. Dalam skandal itu, gadis-gadis ditempatkan dalam kondisi kerja paksa. "Perlu ada penyelidikan internal sehingga yang bertanggung jawab bisa segera diseret ke meja hijau. Korban dan keluarganya juga wajib menerima kompensasi," bunyi laporan itu.

Sebuah komisi yang dibentuk oleh Paus Francis pada bulan Desember mulai menyelidiki semua kasus pelecehan seksual terhadap anak. PBB menemukan korban telah dipindahkan dari paroki ke paroki atau negara lain dalam upaya untuk menutup-nutupi kejahatan. Sedangkan semua pastor juga dilarang membuka informasi ke pihak luar perihal kasus pelecehan seksual yang terjadi.

Januari lalu, komite dari PBB telah mendesak Vatikan agar membuka kasus itu. Delegasi Takhta Suci membantah bahwa Vatikan menutup-nutupi kasus dan menjelaskan telah menetapkan pedoman yang jelas untuk melindungi anak-anak.

ASIAONE | EKO ARI

Berita terkait

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

14 Juli 2017

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.

Baca Selengkapnya

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

11 Juli 2017

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

25 Mei 2017

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.

Baca Selengkapnya

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

25 Mei 2017

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar

Baca Selengkapnya

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

24 Mei 2017

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

27 April 2017

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.

Baca Selengkapnya

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

18 April 2017

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

13 April 2017

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

13 April 2017

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin

Baca Selengkapnya