WNI Jadi Korban Perbudakan di Amerika

Reporter

Sabtu, 1 Februari 2014 12:34 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). dvers.com

TEMPO.CO, Jakarta- Mantan analis keuangan di satu bank , Shandra Woworuntu, menjadi korban perbudakan seks di Amerika Serikat. Ia berhasil melarikan diri dari kamar mandi tempat penyekapan bersama beberapa korban lainnya.

"Saya tertarik waktu itu. Saya mengira ini merupakan impian orang-orang Amerika. Saya akan mendapatkan banyak uang dan setelah enam bulan di sana saya akan kembali pulang," kata Shandra kepada AFP pada 28 Januari lalu.

Peristiwa ini bermula saat krisis ekonomi menerjang Asia pada tahun 2001. Sandra, saat itu berusia 25 tahun, yang bekerja sebagai analis keuangan terpaksa menganggur. Ibu dengan seorang putri ini membaca iklan surat kabar mengenai lowongan pekerjaan temporer di satu hotel di Chicago. Tertarik dengan pekerjaan itu, ia pun melayangkan surat lamaran.

Setelah lamarannya diterima, Shandra mengurus visa untuk berangkat ke negara Paman Sam. Ia meninggalkan anak perempuannya dan berjanji kembali pulang setelah masa kerjanya selama enam bulan berakhir.

Ternyata, setibanya di New York pada malam harinya ia langsung dibawa ke satu rumah bordil tersembunyi di pusat bisnis tersibuk di Amerika dengan todongan senjata tajam diarahkan ke kepalanya. "Saya hanya berpikir saya harus menyelamatkan diri saya," ujar Sandra dengan suara lemah.

Setelah itu, ia pun berpindah tangan dari satu mucikari ke mucikari lainnya. Salah satu mucikari itu bernama Johnnie Wong, warga Taiwan. Pria ini hanya dapat berbahasa Kanton. Satunya lagi seorang warga Amerika. Shandra korban penipuan agensi pencari kerja yang mengiklankan lowongan kerja di satu hotel di Chicago.



Ia tidak sendirian. Ada remaja perempuan dan perempuan dewasa dari negara-negara lain bekerja di sejumlah rumah bordil di New York. Bahkan beberapa diantaranya dari Indonesia. Kebanyakan mereka masih remaja. "Ini bukan pekerjaan yang mereka janjikan,"ujarnya.



MARIA | INSIDER

Advertising
Advertising

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya