AS Tarik Militer dari Afganistan pada Akhir 2014
Kamis, 30 Januari 2014 09:19 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Yuri Gripas
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama berjanji akan menarik tentaranya dari Afganistan pada akhir tahun ini. Pernyataan itu ia sampaikan saat memaparkan pidato kenegaraannya pada Selasa, 28 Januari 2014. “Saat ini telah lebih dari 60 ribu tentara AS kembali ke rumah. Kami akan menyelesaikan misi kami pada akhir tahun ini. Setelah 2014, kami akan mendukung Afganistan bertanggung jawab untuk masa depannya sendiri,” kata Obama, seperti dilansir dari laman CBS News. Meski Obama menyatakan perang terpanjang Amerika akan segera berakhir, hingga akhir tahun AS akan tetap memberikan bantuan kecil kepada Afganistan. “Bersama NATO, AS akan melakukan dua misi kecil: memberikan pelatihan dan membantu tentara Afganistan, serta operasi kontraterorisme untuk mengejar sisa-sisa Al-Qaeda,” tutur Obama. Dalam pidatonya kali ini Obama menyebutkan bahwa Al-Qaeda sudah menerima kekalahannya di Afganistan. Namun kekuatan afiliasi Al-Qaeda justru berkembang di negara lain, seperti Yaman, Irak, Somalia, dan Mali. Sebab itu, meski tentara AS akan ditarik dari Afganistan, mereka akan tetap diturunkan untuk menghabisi Al-Qaeda di negara-negara tersebut.CBS NEWS | ANINGTIAS JATMIKABerita Lainnya: Lantaran Snowden, Kepala Intel Inggris Diganti NSA Manfaatkan Game Angry Birds untuk Curi Data? Komisi Penyelidikan Internet Diumumkan di Davos 57 Persen Warga Muda Amerika Dukung Snowden Intel Lapangan Amerika Serikat Ingin Snowden Mati
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca Selengkapnya
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca Selengkapnya
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca Selengkapnya
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca Selengkapnya
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca Selengkapnya
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
32 menit lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
17 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu