Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Mal di AS

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 26 Januari 2014 20:02 WIB

Sejumlah anggota kepolisian dan militer memeriksa lokasi terjadinya penembakan di gudang persenjataan di luar markas Angkatan Laut Amerika Serikat di Millington, Tennessee, Kamis (24/10). AP/Lance Murphey

TEMPO.CO, Maryland - Tiga orang tewas dalam kasus penembakan di sebuah mal di Columbia, sebuah pusat belanja besar di luar Baltimore, Amerika Serikat, Sabtu, 25 Januari 2014. Polisi mengatakan satu dari tiga orang yang tewas dalam kasus penembakan di toko sepatu luncur Zumiez itu adalah seorang pria bersenjata.

Polisi Howard County telah mengidentifikasi korban. Mereka adalah Brianna Benlolo, 21 tahun, dari College Park, Maryland; dan Tyler Johnson, 25 tahun, dari Ellicott City, Maryland. Keduanya adalah karyawan Zumiez, toko sepatu roda tempat penembakan itu terjadi. Adapun nama pria bersenjata yang tewas belum diumumkan.

Polisi mengatakan mereka mengaku belum mengetahui motif penembakan tersebut.

Satu orang mengalami luka tembak pada kaki, sedangkan empat lainnya terluka dalam kekacauan itu. Rumah sakit Howard County menyatakan lima orang telah dirawat dan semuanya sudah diperbolehkan pulang.

Penembakan terjadi sekitar pukul 11.15 di Mal Columbia lantai atas, tepatnya di atas food court. Mal yang memiliki lebih 200 toko itu penuh sesak oleh pembeli pada akhir pekan. Banyak di antara mereka yang berlindung setelah mendengar tembakan atau melihat orang melarikan diri.

Polisi mengatakan ada mayat yang diduga sebagai pria bersenjata di toko tersebut. Ia diduga bunuh diri.

"Dia masih memiliki sejumlah besar amunisi. Karena dikhawatirkan ada bahan peledak dan senjata lain yang mungkin ia miliki, kami mendekatinya dengan sangat hati-hati," kata Kepala Kepolisian Howard County, Bill McMahon.

Guardian | Abdul Manan

Berita Lainnya
Diplomatnya Diculik, Mesir Tarik Stafnya di Libya
Anak 12 Tahun Jadi Korban Buaya di Australia
Polisi Brazil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok
Lima Diplomat Mesir Diculik di Libya
Presiden Ukraina Sodorkan Konsesi kepada Oposisi

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya